Banyak yang menilai komentarnya terlalu emosional dan tidak menangkap esensi masukan Verrell.
“Bupati harusnya mengajak diskusi, bukan tantangan. Ini bukan adu kuat, ini soal pendidikan,” tulis netizen.
Verrell pun mengklarifikasi bahwa dirinya tidak menolak program tersebut.
Ia hanya menyampaikan aspirasi masyarakat yang memiliki pandangan berbeda.
“Tugas saya di Komisi X adalah menyerap aspirasi dan memberi masukan. Mari kita sama-sama perbaiki, bukan saling serang,” ujarnya dalam video klarifikasinya.
Baca Juga: KDM Dilaporkan Orang Tua Siswa ke Komnas HAM karena Barak Militer!
Polemik antara Om Zein dan Verrell ini menjadi sorotan publik.
Program barak militer di Purwakarta pun kembali jadi bahan diskusi nasional.
Akankah program ini tetap berjalan sesuai rencana?
Ataukah akan disempurnakan berdasarkan masukan berbagai pihak?
Waktu yang akan menjawab.***
Artikel Terkait
Retno Listyarti Kritik KDM, Bina Siswa Nakal di Barak Langgar Sisdiknas
KDM Dilaporkan Orang Tua Siswa ke Komnas HAM karena Barak Militer!
KDM Dilaporkan ke Komnas HAM oleh Orang Tua Siswa, Ini Alasannya!
Retno Listyarti Nilai Kebijakan KDM Langgar UU Sisdiknas
Orang Tua Siswa Dukung KDM, Anak Mulai Rajin dan Disiplin!
Parah Njir! Video Tak Pantas Sebut Nama Bidan Rita, Netizen Terus Kepoin
Link Video Syur Mirip Zqya Viral, Siapa Wanita dalam Rekaman 18+ Itu?
Update Harga Sayuran di Pasar Induk Cibitung Hari ini 12 Mei: Kacang Rp6.500, Timun Tembus Rp10.000!
Film Horor “Pembantaian Dukun Santet” Tayang 8 Mei 2025, Diangkat dari Kisah Nyata di Banyuwangi
Ketakutan Bu Guru Salsa Usai Video 23 Detik Viral, Karier Ambyar karena Janji Manis Pacar Online