Purwakarta Terapkan Pendidikan Semi Militer untuk Siswa Nakal

Purwakarta Terapkan Pendidikan Semi Militer untuk Bentuk Karakter Siswa Nakal

PURWAKARTA ONLINE – Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengambil langkah tegas untuk membina siswa-siswa yang dianggap nakal dan sulit diatur.

Mulai Kamis (1/5/2025), sebanyak 30-40 pelajar dari berbagai sekolah di Purwakarta menjalani program pendidikan semi militer di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha, Desa Ciwangi.

Program ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan dijalankan oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein.

Tujuannya sederhana, mengubah kebiasaan buruk siswa menjadi lebih disiplin, hormat pada orang tua, dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Video Cewek Baju Kuning di Warung Madura, Ini Fakta dan Klarifikasinya!

Bagaimana Program Ini Berjalan?

Setiap siswa yang mengikuti program ini harus didampingi orang tua saat dibawa ke barak militer.

Di sana, mereka akan menjalani pelatihan fisik dan mental, termasuk tes lari 12 menit untuk mengukur ketahanan dan semangat mereka.

"Kalau dia terlatih, dia akan berusaha mencapai target. Kalau malas, ya jalan kaki. Dari situ kami tahu mana anak yang punya tekad," ujar Om Zein.

Selama 6 bulan hingga 1 tahun, para siswa akan tinggal di barak militer dengan jadwal ketat.

Mereka diajari baris-berbaris, kedisiplinan, dan nilai-nilai nasionalisme yang dinilai mulai luntur di kalangan generasi muda.

Baca Juga: Pernyataan Dedi Mulyadi soal Insentif Rp500 Ribu untuk Pria yang Mau Vasektomi Langsung Jadi Sorotan

Dukungan dari Berbagai Pihak