Kenang Mgr. Petrus Turang, Presiden Prabowo Berduka: Saya Ada Hubungan Keluarga

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 12:00 WIB
Presiden Prabowo melayat ke Gereja Katedral Jakarta untuk beri penghormatan terakhir pada Mgr. Petrus Turang, uskup emeritus yang dikenal sebagai pengabdi rakyat kecil. (Istimewa)
Presiden Prabowo melayat ke Gereja Katedral Jakarta untuk beri penghormatan terakhir pada Mgr. Petrus Turang, uskup emeritus yang dikenal sebagai pengabdi rakyat kecil. (Istimewa)

Presiden Prabowo Berduka, Kenang Mgr. Petrus Turang sebagai Sosok Pengabdi Rakyat Kecil

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Mgr. Petrus Turang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, yang meninggal dunia pada pagi hari ini.

Jenazah almarhum disemayamkan sementara di Gereja Katedral Jakarta sebelum dibawa ke Kupang untuk pemakaman.

Prabowo tiba di Katedral sekitar pukul 15.38 WIB dan melayat selama kurang lebih 10 menit.

Baca Juga: Viral di TikTok! Film Bidaah di Viu Bahas Sekte Keagamaan dan Kontroversi Agama Sesat

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengenang Mgr. Turang sebagai sosok yang rendah hati, selalu berpikir positif, dan berdedikasi tinggi bagi rakyat kecil.

“Beliau orang baik. Selalu berpikir positif, dan beliau selalu kerja untuk rakyat kecil. Itu yang saya tahu,” ujar Prabowo dengan penuh hormat.

Prabowo juga mengungkapkan kedekatan pribadinya dengan almarhum.

“Saya datang melayat karena memang Mgr. Turang saya kenal baik. Kami sering ketemu, dan juga ada hubungan keluarga,” jelasnya.

Baca Juga: Tarif Trump 2.0 Picu Kekhawatiran Perang Dagang Global, Indonesia Siapkan Strategi

Presiden menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan seluruh umat Katolik yang berduka.

Figur yang Dihormati di Tengah Kontroversi

Mgr. Petrus Turang adalah tokoh gereja yang dikenal luas, baik karena karya pastoralnya maupun beberapa momen kontroversial selama kepemimpinannya.

Ia ditahbiskan sebagai imam pada 1974 dan kemudian menjadi Uskup Agung Kupang pada 1997, menggantikan Mgr. Gregorius Manteiro.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X