Abang Ijo Hapidin, Petani Muda yang Sukses Jadi Wakil Bupati Purwakarta, Harapan Baru bagi Petani dan Nahdliyyin

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 09:12 WIB
Ketua LPPNU Purwakarta, Abang Ijo Hapidin dilantik hari ini (Kamis, 20/2/2025), sebagai Wakil Bupati Purwakarta. Ratusan bahkan mungkin ribuan petani bersiap menyambut di Purwakarta malam ini. (Istimewa)
Ketua LPPNU Purwakarta, Abang Ijo Hapidin dilantik hari ini (Kamis, 20/2/2025), sebagai Wakil Bupati Purwakarta. Ratusan bahkan mungkin ribuan petani bersiap menyambut di Purwakarta malam ini. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Purwakarta, Kabupaten yang dikenal sebagai "Kota Pensiunan", kini memiliki wajah baru dalam kepemimpinan daerah.

Usai Pilkada Serentak 2024, Abang Ijo Hapidin, seorang petani muda dan pengusaha agribisnis, berhasil meraih posisi sebagai Wakil Bupati Purwakarta.

Keberhasilannya ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kalangan petani, tetapi juga bagi masyarakat Nahdliyyin yang mayoritas di Purwakarta.

Petani Jadi Pemimpin, Harapan Baru bagi Masyarakat Purwakarta

Abang Ijo Hapidin bukanlah nama asing di dunia pertanian Purwakarta.

Baca Juga: Abang Ijo Hapidin Dilantik Besok, LPPNU Purwakarta: Petani Nahdliyyin Siap Menyambut!

Sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) di Kabupaten Purwakarta, ia dikenal sebagai sosok yang gigih memotivasi para petani muda untuk tidak malu bertani.

Ia selalu mengajak para petani untuk terus mengelola tanah dengan baik, mensyukuri kesuburan tanah Indonesia, dan menjadikan pertanian sebagai sumber penghidupan yang menjanjikan.

Identitasnya sebagai petani membuat para petani di Purwakarta merasa memiliki harapan baru.

Mereka berbondong-bondong menyambut pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dengan membawa hasil bumi sebagai simbol syukur.

Ratusan bahkan ribuan petani bakal tumpah ruah ke jalan-jalan Purwakarta nanti malam, mengarak hasil bumi mereka dengan penuh kebanggaan.

Baca Juga: Ternyata Ini! Legenda Musik Indonesia, Fariz Rm Selalu Tampil Mengesankan dengan Karya dan Kehidupan Pribadinya

Taman Air Mancur Sri Baduga, yang lama tidak dioperasikan, pun kembali hidup malam itu, seolah menjadi simbol kebangkitan baru bagi Purwakarta.

Dampak Kebijakan Baru, Senyum dan Keresahan yang Beriringan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X