5 Ribu Buruh Bakal Unjuk Rasa di Depan DPR RI, Suarakan 10 Tuntutan Utama

photo author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 19:30 WIB
Ilustrasi buruh unjuk rasa. Ribuan buruh dari FSPMI dan Partai Buruh akan menggelar aksi besar di depan Gedung DPR RI pada 6 Februari 2025. Mereka membawa 10 tuntutan utama demi kesejahteraan pekerja. (Dok. Buruh)
Ilustrasi buruh unjuk rasa. Ribuan buruh dari FSPMI dan Partai Buruh akan menggelar aksi besar di depan Gedung DPR RI pada 6 Februari 2025. Mereka membawa 10 tuntutan utama demi kesejahteraan pekerja. (Dok. Buruh)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta, 27 Januari 2025 – Gelombang besar aksi buruh akan kembali mengguncang ibu kota!

Sebanyak 5.000 buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Partai Buruh siap turun ke jalan untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada 6 Februari 2025.

Aksi ini bukan hanya terjadi di Jakarta. Ribuan buruh di Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Gorontalo, dan Batam juga akan melakukan demonstrasi serentak dengan tuntutan yang sama.

Aksi Tahunan Demi Kesejahteraan Buruh

Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz, menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari tradisi tahunan yang selalu dilakukan dalam rangka peringatan HUT FSPMI.

Baca Juga: Gong Xi Fa Cai Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Ini Penjelasannya

 "Aksi ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi terkait isu-isu perburuhan, sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan pro-rakyat yang telah beliau jalankan," ujar Riden.

Aksi ini diharapkan menjadi momen penting dalam memperjuangkan hak buruh dan menekan pemerintah serta DPR agar lebih peduli terhadap kesejahteraan pekerja.

10 Tuntutan Buruh: Apa Saja?

Ketua Majelis Nasional FSPMI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut bahwa aksi ini akan membawa 10 tuntutan utama yang harus didengar oleh DPR RI.

"Kami membawa sepuluh tuntutan utama untuk disuarakan kepada DPR RI. Tuntutan ini mencerminkan harapan jutaan buruh di Indonesia agar ada perubahan nyata terhadap kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat," tegas Said Iqbal.

Baca Juga: dr Richard Lee Mualaf, Tegaskan Bukan Cari Pamor atau Sensasi

Berikut 10 tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi ini:

1. Hapus sistem outsourcing yang merugikan buruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: fspmi.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X