Paula Verhoeven Menangis Kenang Pertemuan Terakhir dengan Ayah Mertuanya, Johnny Wong

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 18:00 WIB
Paula Verhoeven mengenang pertemuan terakhir dengan Johnny Wong, ayah mertuanya, sebelum kepergiannya yang membawa duka mendalam. (Foto: Intens investigasi)
Paula Verhoeven mengenang pertemuan terakhir dengan Johnny Wong, ayah mertuanya, sebelum kepergiannya yang membawa duka mendalam. (Foto: Intens investigasi)

PURWAKARTA ONLINE - Paula Verhoeven, istri Baim Wong, terlihat sangat terpukul atas kepergian Johnny Wong, ayah mertuanya.

Model berusia 38 tahun itu menghadiri rumah duka di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, dengan ekspresi kesedihan mendalam.

Dalam wawancara singkat, Paula mengenang momen terakhir bersama Johnny Wong di rumah sakit.

Baca Juga: Baim Wong Turun ke Liang Lahat Ayahnya di TPU Sirna Sari Purwakarta

Paula Verhoeven mengenang momen terakhir bersama mertuanya, Johnny Wong, yang meninggal dunia pada usia 78 tahun. Keharuan menyelimut.
Paula Verhoeven mengenang momen terakhir bersama mertuanya, Johnny Wong, yang meninggal dunia pada usia 78 tahun. Keharuan menyelimut. (Kolase foto: Instagram @baimwong)

“Alhamdulillah, sempat bertemu Papa sebelum beliau pergi. Itu jadi kenangan terakhir yang sangat berarti,” ujar Paula dengan mata sembab.

Paula menggambarkan Johnny Wong sebagai sosok yang baik hati dan penuh perhatian.

Ia meminta doa dari semua pihak agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Baca Juga: 700 KM Bermotor ke Purwakarta Nagih Utang Demi Kemoterapi Anak!

Potret Baim Wong dan Paula Verhoeven saat masih bersama. Paula Verhoeven mengenang pertemuan terakhir dengan Johnny Wong, ayah mertuanya, sebelum kepergiannya yang membawa duka mendalam.
Potret Baim Wong dan Paula Verhoeven saat masih bersama. Paula Verhoeven mengenang pertemuan terakhir dengan Johnny Wong, ayah mertuanya, sebelum kepergiannya yang membawa duka mendalam. (Instagram/ @paula_verhoeven )

Meski tengah menghadapi masalah rumah tangga, Paula tetap menunjukkan rasa hormat dan cinta kepada mendiang ayah mertuanya.

Kehadirannya di rumah duka menjadi bukti bagaimana hubungan keluarga tetap menjadi prioritas, bahkan di tengah badai kehidupan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X