PURWAKARTA ONLINE - Suasana Pondok Pesantren Salafiyah Gang Beringin di Purwakarta berubah menjadi lautan putih pada Rabu siang, ketika ribuan santri berkumpul untuk mendukung pencalonan Zainal Arifin dan Sona Maulida sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta.
Dengan misi besar "menjaga Purwakarta sebagai Kota Santri, mengembalikan Purwakarta sebagai Kota TASBIH," pasangan ini secara resmi mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta.
Sejak pukul 11.00 WIB, massa telah berdatangan untuk melaksanakan salat dzuhur berjamaah dan istighotsah di pesantren tersebut.
Kegiatan religius ini diikuti dengan deklarasi dukungan, pawai, dan orasi yang dipimpin oleh para alim ulama dan habib se-Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Calon Gubernur Jawa Barat Dukung Binzein-Bang Ijo di Pilkada Purwakarta 2024
Mereka bersama-sama mengiringi pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Gelora menuju Kantor KPU.
Ratusan santri, yang dikenal sebagai Barisan Zaenal Arifin-Sona Maulida (Baja Solid), mengantar Zainal dan Sona dengan penuh semangat dan harapan.
Mengenakan sarung sebagai simbol identitas santri, Zainal Arifin dan Sona Maulida tampil sederhana namun berwibawa.
"Alhamdulillah, hari ini kami diantar para kiai dan alim ulama beserta para santri mendatangi Kantor KPU untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Mohon doa dari semuanya," ungkap Zainal Arifin, dengan penuh rasa syukur.
Dia menekankan bahwa kemiskinan, yang seringkali diperburuk oleh praktik korupsi, adalah musuh utama pembangunan.
Oleh karena itu, Zainal berjanji untuk fokus pada tiga aspek penting: pendidikan gratis hingga jenjang kuliah, mendorong perekonomian rakyat, dan menyediakan layanan kesehatan dengan membangun rumah sakit di setiap daerah pemilihan (dapil).
Sona Maulida, yang juga Ketua DPC PKB Purwakarta, menambahkan bahwa sarung yang mereka kenakan merupakan simbol kebanggaan santri.
"Sarung ini sebagai identitas santri, bahwa santri bisa sampai di sini mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Bahkan, Wakil Presiden kita juga merupakan santri yang tetap sarungan ke mana-mana," ucapnya.
Artikel Terkait
Jelita Jeje Ungkap Kebiasaan Gratifikasi Mertuanya, Pejabat Tinggi Ketar-Ketir
Bojan Hodak Beri Libur Tiga Hari: Strategi untuk Tingkatkan Performa Pemain Persib Bandung di Tengah Jeda Kompetisi
PERSIB dan PSSI Kota Bandung Adakan Seleksi Pemain Elite Pro Academy Liga 1 2024/2025
Bojan Hodak: "Saya Memahami, Kami Tidak Cukup dengan Satu Poin"
H. Sona Maulida: Kembalikan Purwakarta sebagai Kota Santri!
Ulama dan Habib Dukung H. Zaenal Arifin dan H. Sona Maulida, Purwakarta Menuju Kota Santri
Sebelum ke KPU, H. Zaenal Arifin dan H. Sona Maulida Shalat Dzuhur Berjamaah Bersama Ulama dan Habaib
Sarungan Daftar ke KPU, Zainal - Sona: Santri Bisa Jadi Pemimpin
3 BUMDES ini Mendapat Penghargaan dari Kecamatan Kiarapedes, Pengelolaan Keuangan Terbaik!
Hajat Tani Kopi Pusakamulya 2024: Nikmati Kopi Arabika di Tengah Alam Asri, Musik Tradisional, dan Diskusi Kopi