PURWAKARTA ONLINE - PERSIB Bandung mengawali musim Liga 1 2024/2025 dengan penuh harapan, namun hasil yang diperoleh dalam tiga pertandingan pertama belum sepenuhnya memuaskan.
Sang pelatih, Bojan Hodak, dengan tegas menyatakan bahwa hasil imbang dalam dua pertandingan terakhir bukanlah yang diinginkan oleh tim yang memiliki ambisi besar di musim ini.
Pentingnya Hasil Maksimal
"Saya memahami, kami tidak cukup dengan satu poin," ujar Hodak saat diwawancarai usai pertandingan terbaru.
Kalimat ini menggambarkan kekecewaan sekaligus ambisi pelatih asal Kroasia tersebut.
Baca Juga: Tragis! Kematian Dokter Aulia Akibat Bullying: Bukti Baru Lewat Rekaman
Sebagai tim besar, PERSIB Bandung tentu menargetkan kemenangan di setiap pertandingan, terutama untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen Liga 1.
Hodak menegaskan bahwa meskipun timnya belum terkalahkan, hasil imbang tetap tidak memuaskan.
"Kami baru bermain tiga kali, masih banyak laga yang dihadapi hingga akhir musim, jadi kami akan terus melaju dan berjuang," tambahnya.
Ucapan ini menunjukkan bahwa PERSIB Bandung memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki performa dan mengumpulkan poin maksimal di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Calon Gubernur Jawa Barat Dukung Binzein-Bang Ijo di Pilkada Purwakarta 2024
Evaluasi dan Strategi
Hodak tidak hanya berhenti pada evaluasi hasil, tetapi juga terus mencari cara untuk meningkatkan performa tim. Dengan 31 pertandingan tersisa di Liga 1 2024/2025, PERSIB masih memiliki banyak peluang untuk mengejar target mereka.
Fokus pada peningkatan strategi permainan, kebugaran pemain, dan eksekusi taktik di lapangan menjadi perhatian utama Hodak dan tim pelatihnya.
Artikel Terkait
Dokter Aulia (PPDS) Mati Tragis, Sungguh Ironis Sang Ayah Menyusul!
Jelita Jeje Bela Erina Gudono, Terkuaklah Fakta Gratifikasi Para Pejabat Selama ini
Kang Dedi Mulyadi Calon Gubernur Jawa Barat Dukung Binzein-Bang Ijo di Pilkada Purwakarta 2024
Kronologi Kematian Dokter Aulia Akibat Bullying: Indikasi Perundungan Muncul dari Buku Harian
Jelita Jeje Patut Diapresiasi, Berani Bongkar Kebiasaan Gratifikasi Pejabat
Jeda Liga 1 2024/2025: Tyronne del Pino Manfaatkan Waktu Libur untuk Keluarga dan Persiapan Menghadapi PSM Makassar
Tragis! Kematian Dokter Aulia Akibat Bullying: Perjalanan Hidup yang Berakhir Tragis di Kos Semarang
Tragis! Kematian Dokter Aulia Akibat Bullying: Bukti Baru Lewat Rekaman
Memilukan Semua Orang, Pesan Dokter Aulia Risma untuk Sang Ayah: "Sakit, Pah"
PAFI Kabupaten Raya, Garda Terdepan Pelayanan Farmasi di Sumatera Utara