Bimtek Pengawasan Pilkada Bisa Se-asyik Ini, Menikmati Seni Sambil Meresapi Demokrasi

photo author
- Minggu, 25 Agustus 2024 | 07:47 WIB
Ade Nurdin, S.H., menjadi pemateri dalam Bimtek Pengawasan Partisipatif Panwascam Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Sabtu, 24 Agustus 2024 (Dok. Purwakarta Online)
Ade Nurdin, S.H., menjadi pemateri dalam Bimtek Pengawasan Partisipatif Panwascam Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Sabtu, 24 Agustus 2024 (Dok. Purwakarta Online)

PURWAKARTA ONLINE, Kiarapedes – Sabtu malam, 24 Agustus 2024, menjadi malam yang tak biasa bagi peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Partisipatif Panwascam Kiarapedes.

Dalam suasana yang akrab dan meriah, kegiatan yang biasanya serius ini berhasil diubah menjadi sebuah pengalaman yang asyik, penuh seni, dan sarat makna.

Seni dan Demokrasi: Harmoni yang Menggugah

Bimtek kali ini dibuka dengan sambutan Ketua Panwascam Kiarapedes, Taufik Noval Nur, yang menekankan pentingnya pengawasan partisipatif dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Taufik menegaskan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas penyelenggara dan peserta, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama masyarakat.

“Memastikan semua tahapan berjalan dengan baik dan menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas adalah tugas kita bersama. Masyarakat juga harus berkomitmen untuk pengawasan ini,” ujar Taufik.

Baca Juga: Semua Tentang PAFI, Pilar Utama Farmasi Indonesia dari Awal Kemerdekaan Hingga Kini!

Namun, yang membuat malam ini berbeda adalah kehadiran Grup Musik Pusaka-Garokgek Etnic yang dipimpin oleh Abdul Rojak (Ojak), yang memadukan pertunjukan musik, puisi, dan lukisan menjadi satu.

Penampilan mereka, yang berkolaborasi dengan Panwascam Kiarapedes, berhasil membuat peserta Bimtek nyaman dan terhibur.

Tidak hanya menikmati seni, mereka juga meresapi makna demokrasi dengan cara yang lebih menyentuh.

Pemateri yang Menginspirasi: Optimisme dalam Demokrasi

Suasana hangat terus berlanjut saat Ade Nurdin, SH, seorang advokat dan Ketua Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Purwakarta, mulai memaparkan materi.

Dengan gaya penyampaian yang luar biasa, Ade berhasil menggugah kembali optimisme peserta terhadap proses demokrasi, terutama dalam menghadapi tantangan money politics yang sering menjadi momok dalam setiap pemilu.

Baca Juga: Kegetiran Bangsa Indonesia Tersirat dalam Lukisan Ini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X