Semua Tentang PAFI, Pilar Utama Farmasi Indonesia dari Awal Kemerdekaan Hingga Kini!

photo author
- Minggu, 25 Agustus 2024 | 06:46 WIB
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) (Ist.)
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) (Ist.)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) adalah organisasi yang memiliki peran krusial dalam dunia kesehatan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, PAFI telah menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat, mengembangkan sektor farmasi, dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan sejarah yang kaya dan kontribusi yang tak ternilai, PAFI telah membuktikan diri sebagai salah satu potensi pembangunan yang signifikan di Indonesia.

Sejarah PAFI: Dari Kemerdekaan hingga Kini

PAFI resmi dibentuk pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta, hanya beberapa bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada masa itu, para ahli farmasi berjuang bersama seluruh lapisan masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan negara dan mengusir penjajah. Semangat ini terus terbawa hingga masa pembangunan, di mana PAFI mengambil peran penting dalam memajukan kesehatan masyarakat.

Dengan berazaskan Pancasila, PAFI menjadi organisasi profesi yang berfokus pada kekaryaan dan pengabdian. Organisasi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk para tenaga farmasi, tetapi juga berperan dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur, serta meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.

Visi dan Misi PAFI

Sebagai organisasi profesi, PAFI memiliki tujuan mulia yang sejalan dengan cita-cita bangsa. Beberapa tujuan utama PAFI meliputi:

  1. Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
  3. Mengembangkan dan memajukan sektor farmasi di Indonesia.
  4. Meningkatkan kesejahteraan anggota PAFI melalui berbagai program dan kegiatan.

PAFI: Sumber Informasi dan Peluang

PAFI tidak hanya berfungsi sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai pusat informasi dan peluang bagi para anggotanya. Melalui situs web resmi PAFI, anggota dan masyarakat dapat mengakses berbagai informasi penting, seperti lowongan pekerjaan, regulasi terbaru, dan informasi tentang seminar serta acara lainnya. Selain itu, tersedia juga laman khusus untuk anggota yang memungkinkan mereka mengakses konten eksklusif, seperti persyaratan STRTTK dan SIK/SIP TTK.

Tak hanya itu, bagi mereka yang ingin memiliki memorabilia PAFI, tersedia juga berbagai merchandise yang dapat dibeli melalui situs resmi. Alamat kantor pusat PAFI terletak di Johar Baru, Jakarta, dan dapat dihubungi melalui email, telepon, atau fax untuk berbagai keperluan.

Kontak dan Alamat

Struktur Kepengurusan PAFI

PAFI dipimpin oleh Budi Djanu Purwanto, SH, MH sebagai Ketua Umum untuk periode kepengurusan 2022-2027. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di Akademi Farmasi Saraswati Denpasar dan pengalaman panjang di dunia farmasi, termasuk sebagai Ketua PAFI PC Karangasem sejak 2019. Di bawah kepemimpinannya, PAFI berupaya terus memperkuat peran dan fungsi organisasi dalam memajukan sektor farmasi di Indonesia.

Jajaran kepengurusan PAFI juga didukung oleh individu-individu yang kompeten dan berdedikasi, seperti I Made Pasek Swarya Yasa sebagai Wakil Ketua, Ni Nyoman Noni sebagai Bendahara, dan Erlina Dwi Handayani sebagai Sekretaris I. Masing-masing dari mereka memiliki pengalaman luas di bidang farmasi dan organisasi, serta berkomitmen untuk menjalankan visi dan misi PAFI.

PAFI bukan sekadar organisasi profesi; PAFI adalah pilar utama yang mendukung perkembangan sektor farmasi di Indonesia. Dengan sejarah panjang, visi yang kuat, dan struktur organisasi yang solid, PAFI terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan anggotanya. Bagi Anda yang ingin berkontribusi dalam dunia farmasi atau mencari informasi terkait, PAFI adalah tempat yang tepat untuk memulai.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X