Presiden Erdogan Antar Prabowo ke Mobil, Pertemuan di Ankara Sarat Keakraban

photo author
- Kamis, 1 Agustus 2024 | 10:48 WIB
Pertemuan Presiden terpilih RI Prabowo dengan Presiden Turki Erdogan. (Dok.ISTIMEWA)
Pertemuan Presiden terpilih RI Prabowo dengan Presiden Turki Erdogan. (Dok.ISTIMEWA)

Purwakarta Online, Ankara - Keakraban antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, kembali terjalin erat dalam kunjungan resmi Prabowo ke Ankara, Turki, pada Selasa (30/7).

Dalam momen yang jarang terjadi di level diplomatik, Presiden Erdoğan sendiri yang mengantarkan Prabowo hingga ke mobil, sebuah tindakan yang menunjukkan penghormatan dan hubungan pribadi yang erat antara kedua pemimpin.

Pertemuan terbatas yang diadakan di Istana Presiden Turki tersebut menjadi saksi bagaimana hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki terus mengalami penguatan, terutama di sektor pertahanan.

Saat Prabowo berpamitan untuk meninggalkan Istana, Erdoğan, dengan hangat, memutuskan untuk mengantar Prabowo hingga ke mobil yang sudah menunggunya di luar.

Baca Juga: Kondisi Sonny Septian Berangsur Membaik Pasca Operasi, Fairuz A Rafiq Minta Doa dari Publik

Erdoğan bahkan mengarahkan tangannya dengan sopan ke depan, menunjukkan jalan menuju mobil.

"Sebuah kehormatan bagi saya," ungkap Prabowo dengan senyum, sembari menjabat tangan Erdoğan sebelum memasuki mobil.

Tindakan Erdoğan ini bukan hanya menunjukkan etika kesopanan diplomatik, tetapi juga mencerminkan hubungan yang lebih dalam dari sekadar formalitas antar negara.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan strategis dengan Turki, terutama dalam kerja sama di bidang pertahanan dan industri pertahanan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Mendukung Keterlibatan Para Pengusaha Lokal dalam Pembangunan IKN

"Kami tetap bertekad untuk meningkatkan persahabatan historis di antara kedua negara," ujar Prabowo dengan penuh keyakinan.

Turki, dalam pandangan Prabowo, merupakan mitra strategis yang sangat penting bagi Indonesia.

Kedua negara, menurutnya, perlu terus membangun rasa percaya dan selalu berupaya untuk meningkatkan kapasitas angkatan bersenjata masing-masing.

Hal ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan, serta memperkuat posisi kedua negara di kancah internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X