PURWAKARTA ONLINE - Ketua Umum Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (YAMPI), Prof. Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, I.P.M., menyampaikan presentasi penting di Rembug Utama KTNA Nasional 2024 yang berlangsung di Tanah Lot, Tabanan, Bali.
Kegiatan ini diadakan pada Minggu, 28 Juli 2024, dan merupakan bagian dari rangkaian acara Rembug Utama dan Agro Expo KTNA Nasional yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Juli 2024.
Dalam presentasinya, Jafar Hafsah menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian Indonesia, termasuk perubahan iklim dan dampaknya terhadap hasil pertanian.
"Apa yang mempengaruhi pertanian kita? Climate change, seperti El Nino," ujar Jafar Hafsah.
Baca Juga: Solusi untuk 4 Tantangan Ketahanan Pangan Indonesia 2045
Ia juga menambahkan bahwa perubahan iklim semakin mempengaruhi ketersediaan air, dengan kenaikan air laut yang diprediksi mencapai 0,75 meter, mengancam tenggelamnya pulau-pulau di Indonesia.
Selain itu, Jafar Hafsah juga mengangkat isu impor pangan, seperti kedelai, di mana produksi dalam negeri hanya mencapai 0,3 juta ton sementara kebutuhan mencapai 2,9 juta ton, sehingga harus mengimpor 2,5 juta ton.
"Jika bicara pangan, kita net impor. Tapi ada komoditi perkebunan yang ekspor, karena itu impor-ekspor terselamatkan," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Pemain Baru: Mailson Lima Resmi Jadi Pemain Asing Kedelapan Persib Bandung
Sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan ini, Jafar Hafsah mengajak Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk bersama-sama merumuskan kebijakan pertanian yang lebih baik dengan dukungan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
"Maka kita (YAMPI) undang KTNA salah satunya, untuk merumuskan kebijakan pertanian Indonesia bersama Presiden Terpilih (Prabowo Subianto)," tambahnya.
Rembug Utama dan Agro Expo KTNA Nasional 2024 di Bali
Kegiatan Rembug Utama dan Agro Expo KTNA Nasional 2024 yang diselenggarakan di Jukung Resto, Bali, dibuka dengan pengarahan dari Ketua Umum KTNA Nasional, Ir. H. M. Yadi Sofyan Noor, SH.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk CropLife Indonesia, Syngenta, dan PT. IPS.
Artikel Terkait
Rahmat Saleh Wafat, Ketua ISNU Purwakarta Berduka: Kader Teladan Nahdlatul Ulama dari Sukasari!
2NE1 Akan Mengadakan Konser Solo yang Spektakuler untuk Merayakan Ulang Tahun Debut ke-15 di Bulan Oktober
Kembalinya Grup 2NE1: Titik Awal dari Sang Legenda Girl Grup YG
Pernyataan Resmi YG Entertainment: Konser 2NE1 di Seoul Akan Menjadi Penampilan Pembuka
2NE1 Siap Kembali ke Panggung dengan Tur Global "WELCOME BACK"
WELCOME BACK 2NE1: Konser Solo untuk Ulang Tahun Debut ke-15 di Bulan Oktober
Sambut Pemain Baru: Mailson Lima Resmi Jadi Pemain Asing Kedelapan Persib Bandung
Bioteknologi Indonesia tertinggal 28 tahun dari Pertanian Amerika
Solusi untuk 4 Tantangan Ketahanan Pangan Indonesia 2045
Profesor Jafar Hafsah di Rembug Utama KTNA Nasional 2024 di Bali