Jakarta, PurwakartaOnline.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penghargaan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Acara penganugerahan ini berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (20/6).
Prabowo tiba di lokasi pukul 14:30 WIB, mengenakan setelan jas abu-abu dan peci hitam. Kehadirannya disambut dengan karpet merah dan jajaran hormat senjata oleh pasukan yang bertugas. Tidak hanya itu, empat ekor kuda yang ditunggangi oleh polisi perempuan juga turut serta dalam penyambutan, menambah nuansa khidmat acara tersebut.
Setelah melewati penyambutan, Prabowo diarahkan masuk ke dalam Gedung Rupatama dan mendapatkan penjelasan singkat mengenai sejarah Kepolisian Republik Indonesia. Acara resmi dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan laporan penganugerahan tanda kehormatan.
Baca Juga: Desertir TNI Bergabung dengan OPM, Kronologi Kontroversial dan Dampaknya terhadap Keamanan Papua
“Keputusan Presiden RI Nomor 112 TK tahun 2022 tentang Penganugrahan Bintang Bhayangkara Utama, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, menimbang dst, memutuskan dst, menetapkan menganugerahkan tanda kehormatan kepada Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo Menteri Pertahanan sebagai penghargaan yang berjasa besar terhadap pengembangan dan kemajuan kepolisian, ditetapkan di Jakarta, tertanda Joko Widodo,” ujar komandan upacara.
Penghargaan ini diberikan kepada Prabowo sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam memperkuat hubungan kerja sama dan meningkatkan keamanan di Indonesia. Polri menilai Prabowo berhasil memberikan kontribusi besar dalam pengembangan dan kemajuan kepolisian di Indonesia.
Kapolri Listyo Sigit kemudian menyematkan dan mengalungkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Prabowo, dilanjutkan dengan foto bersama dengan sikap sempurna, salam komando, dan salam presisi.
Baca Juga: Partisipasi dan Kontrol Masyarakat Meningkat, Demokrasi Desa di Pusakamulya Semakin Berkualitas!
Acara penganugerahan ini juga dihadiri oleh sejumlah petinggi Polri seperti Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti. Dari jajaran Kementerian Pertahanan, turut hadir Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra dan Karo Humas Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha yang memberikan ucapan selamat kepada Prabowo.
Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama yang diterima oleh Prabowo Subianto menandai pengakuan resmi atas kontribusinya terhadap keamanan dan kemajuan institusi kepolisian di Indonesia. Hal ini sekaligus memperkuat sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
Dengan penghargaan ini, Prabowo diharapkan dapat terus memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan dan keamanan bangsa, serta menjadi inspirasi bagi para pemimpin lainnya dalam bekerja untuk kepentingan negara dan rakyat Indonesia.***
Artikel Terkait
Pj Bupati Purwakarta Ingkar Janji, Tolak Permohonan Audiensi dari PMII Purwakarta
Kyai Anwar Nasihin Kenang Dede Karja, Banser Teladan NU Purwakarta yang Berkhidmat Hingga Akhir Hayat
Kades Nunung Rahayu Dorong Peningkatan Produksi Kopi di Pusakamulya, Pelatihan Petani dari Dana Desa 2024 Berjalan Sukses
Penuh Semangat! Petani Kopi Desa Pusakamulya Berjuang Atasi Kendala Akses Jalan untuk Tingkatkan Produksi
Partisipasi dan Kontrol Masyarakat Meningkat, Demokrasi Desa di Pusakamulya Semakin Berkualitas!
Apa itu Beton Precast? Inovasi Terkini dalam Konstruksi Pondasi
Keberhasilan TNI dalam Pengejaran Desertir, Danis Murib Tewas di Tangan Prajurit TNI
Operasi Pengejaran TNI Berhasil Tembak Desertir yang Bergabung dengan OPM di Papua
Danis Murib: Mantan Prajurit TNI Bergabung dengan OPM, Terbunuh dalam Kontak Tembak di Papua Tengah
Desertir TNI Bergabung dengan OPM, Kronologi Kontroversial dan Dampaknya terhadap Keamanan Papua