PurwakartaOnline.com - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) menjadi nafas harapan bagi masyarakat Desa Ciracas di tengah badai pandemi Covid-19. Tahap kedua penyaluran BLT DD di Desa Ciracas pada Kamis, 6 Juni 2024, menjadi titik terang bagi sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah tersebut.
Muhamad Supenda Griana, S.T., Koordinator Pendamping Desa di Kecamatan Kiarapedes, atau yang akrab disapa Penda, menyampaikan bahwa BLT DD ini telah menjadi penopang ekonomi sejak pandemi melanda dunia.
"Saat ini, jumlah KPM yang menerima BLT DD semakin berkurang," ungkap Penda, sambil berharap bahwa penurunan jumlah KPM tersebut mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun, di balik bantuan ini, peringatan penting pun disampaikan oleh Kepala Desa Ciracas, Eman Sulaeman, terkait 'Bank Emok' yang kerap menjadi opsi pinjaman bagi sebagian masyarakat.
Baca Juga: All New Honda BeAT 2024, Skutik Terbaru dengan Sentuhan Kecanggihan dan Ringan
"Sebelum memutuskan untuk meminjam, perlu dipertimbangkan dengan matang, terutama untuk menghindari konflik dalam rumah tangga," tegas Eman.
Peringatan ini menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, termasuk dalam hal pinjaman.
Sementara itu, Camat Kiarapedes, H. Helmi Setiawan, A.P. M.M., menekankan pentingnya belanja uang BLT DD di lingkungan Desa Ciracas.
"Dengan begitu, akan tercipta dampak ekonomi positif melalui perputaran uang di tingkat lokal," jelas Helmi, menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Baca Juga: Pencairan Gaji ke-13 PNS 2024: Kemenkeu Cairkan Rp21,12 Triliun untuk ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan
Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Ciracas, Enjang Sugianto, menjelaskan bahwa setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300 ribu setiap bulan, dengan penyaluran tiga bulan sekaligus, sehingga total Rp900 ribu per KPM.
"Hari ini, sebanyak 24 KPM menerima BLT DD tahap kedua," tambah Enjang, menyatakan komitmennya dalam memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efektif.
Penyaluran BLT DD pada tahap kedua ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan yang dihadapi.
Semoga, bantuan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi pijakan untuk kemajuan yang berkelanjutan bagi Desa Ciracas.***
Artikel Terkait
Sertijab Direktur Bumdes Mustika Ibu Desa Ciracas, dari Wawan Hermawan kepada Agus Nasrudin!
Penyakit Kulit Menular Menjangkiti Anak-Anak di Desa Ciracas, Purwakarta: Dedi Mulyadi Boyong Dinas Kesehatan!
Keberhasilan Desa Ciracas dalam Indeks Desa Membangun (IDM): Desa Maju dengan Nilai 0,7837
Penyaluran BLT DD di Desa Ciracas: Pertahanan Ekonomi Lokal Desa Pasca Pandemi Covid-19
Penyaluran BLT DD oleh Pemerintah Desa Ciracas, Purwakarta: Menopang Kesejahteraan dan Ekonomi Lokal
Desa Ciracas Umumkan Status 'Desa Maju' Berdasarkan IDM 2024, Kades: Kecamatan Kiarapedes Harus Punya TPA!
Camat Kiarapedes Helmi Setiawan Dorong Inovasi dan Kolaborasi Masyarakat Desa Ciracas untuk Naikkan Status IDM Jadi Desa Mandiri!
Desa Ciracas Menguat Sebagai 'Desa Maju' Berdasarkan IDM 2024, Supenda Griana Awali FGD dengan Review SDGs Desa
BLT DD Desa Ciracas: 24 Keluarga Terima Rp900 Ribu, Camat Harap Dana Dibelanjakan di Desa untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal
Salurkan BLT DD, Eman Sulaeman Ingatkan Warga Terkait 'Bank Emok' di Desa Ciracas