Camat Kiarapedes Helmi Setiawan Dorong Inovasi dan Kolaborasi Masyarakat Desa Ciracas untuk Naikkan Status IDM Jadi Desa Mandiri!

Baca Juga: Duka Mendalam Menyelimuti Pekalongan, Istri Habib Luthfi Bin Yahya Wafat

"Ketua RT/RW adalah ujung tombak! Mereka yang paling tahu, maka wajib terlibat dalam pemutakhiran data IDM," kata Helmi.

Kepala Desa Ciracas, Eman Sulaeman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa desa dan kecamatan belum memiliki TPA, yang berdampak pada skor IDM.

"Belum ada TPA di desa kita, bahkan di Kecamatan kita (Kecamatan Kiarapedes)," kata Eman.

Ia juga menyoroti fasilitas desa yang belum lengkap seperti pasar desa dan klinik, yang diharapkan dapat terwujud dengan Dana Desa dan sumber lainnya.

Baca Juga: Prabowo dan Elon Musk Bertemu di Bali: Langkah Awal Menuju Kerja Sama Potensial

"Status kita saat ini 'Desa Maju' berdasarkan IDM," ujar Eman, menegaskan bahwa upaya peningkatan fasilitas desa adalah prioritas sesuai RPJM Desa.

"Peningkatan SDM adalah salah satu prioritas yang kita perjuangkan bersama," katanya.

Eman juga menyoroti masalah sampah yang merusak pengairan di wilayah pertanian desa.

"Sampah untuk pertanian, yang menjadi kendala kita. Merusak dan mengotori pengairan di wilayah pertanian kita," tegasnya.

Baca Juga: Suzuki NEX II Fancy Dinamic: Skutik 2024 dengan Desain Menarik dan Efisiensi Tinggi

Ia menyerukan solusi bersama dengan semua pihak untuk mengatasi masalah sampah, termasuk kemungkinan pembangunan TPA di kecamatan.

Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Ciracas, Enjang Sugianto, menambahkan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pemutakhiran data IDM.

"Petugas pemutakhiran data IDM bersama pihak-pihak terkait mengerjakannya, seperti Bidan desa dan kader posyandu terkait kesehatan," kata Enjang.

Ia menegaskan pentingnya FGD sebelum penandatanganan Berita Acara penetapan hasil pemutakhiran data IDM.