Prabowo Terima Telepon dari PM Kanada Justin Trudeau: Bahas Kelanjutan Kerja Sama Bilateral

Purwakarta Online - Rabu (1/5), Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima panggilan istimewa dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Dalam percakapan hangat itu, Trudeau memberikan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dalam pemilu yang dinilai masif.

"Saya senang bisa memberikan selamat atas kemenangan Anda yang sangat kuat dalam pemilu yang begitu besar. Saya sungguh-sungguh bahagia," ucap Trudeau, mengungkapkan kegembiraannya.

Prabowo, sambil mengapresiasi ucapan selamat dari Trudeau, juga tidak melewatkan kesempatan untuk menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Pierre Trudeau, ayah dari Justin Trudeau, serta kepemimpinan Justin dalam masa kini.

Baca Juga: Rosmini Pengemis Viral: Perjalanan dari Desa ke Dunia yang Tidak Dikenal

"Terima kasih, Pak. Saya merasa sangat terhormat bisa menerima panggilan langsung dari Anda. Saya selalu kagum dengan ayah Anda dan Anda sendiri, dan saya sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Anda," jawab Prabowo.

Percakapan mereka tidak hanya sebatas tukar selamat, tetapi juga mencakup berbagai isu penting yang menjadi fokus bagi kedua negara.

Salah satunya adalah peningkatan kerja sama bilateral antara Kanada dan Indonesia, khususnya dalam ranah ekonomi yang sudah terbukti kuat.

Keduanya menggarisbawahi dukungan mereka terhadap negosiasi yang sedang berlangsung mengenai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara kedua negara.

Baca Juga: Peringatan Hardiknas 2024, Mengenang Perjuangan Ki Hajar Dewantara dan Transformasi Pendidikan Nasional

Mereka juga menantikan dengan antusias Misi Dagang Tim Kanada yang direncanakan akan dilaksanakan di Indonesia pada akhir tahun ini.

Selain itu, Prabowo dan Trudeau juga membahas strategi Indo-Pasifik Kanada serta peluang kerja sama dalam bidang mineral yang dianggap vital bagi kedua negara.

Menurut keterangan resmi dari kantor PM Kanada, Trudeau berharap dapat memperkuat kemitraan antara Kanada dan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan mulai menjabat pada bulan Oktober mendatang.

Percakapan hangat antara Prabowo dan Trudeau menunjukkan komitmen keduanya untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah kokoh serta mengeksplorasi peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.***