Purwakarta Online - Pemilu 2024 telah berakhir dengan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kemenangan ini tidak hanya menandai awal dari kepemimpinan baru, tetapi juga menjadi momentum penting bagi masa depan demokrasi Indonesia.
Menurut pengamat politik, Igor Dirgantara, kemenangan ini menunjukkan bahwa proses demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik.
Igor menegaskan bahwa dia tidak merasa khawatir dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran yang akan datang.
Baca Juga: Liverpool Bertahan Kuat: Pertarungan Sengit di Papan Atas Liga Premier League
Alasannya sederhana: Prabowo telah terbukti memahami kebutuhan akan keseimbangan kekuasaan dan pentingnya kritik terhadap pemerintah sebagai tokoh nasional yang berpengalaman di luar pemerintahan selama bertahun-tahun.
"Ini faktor penting mengapa Prabowo akan mau mendengar kritik dan bisa menghargai sikap oposisi ketika nanti menjadi pemimpin baru Indonesia," ungkap Igor.
Lebih lanjut, Igor memprediksi bahwa demokrasi Indonesia akan mengalami perkembangan yang positif di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Keduanya telah terbukti melalui proses demokrasi yang tidak instan atau hanya mengandalkan popularitas semu.
Baca Juga: Timothy Ronald: Cara Keluar dari Kemiskinan
"Prabowo adalah contoh baik bagaimana membangun partai dari nol, bukan numpang, bukan petugas partai, apalagi karyawan partai. Prabowo tahu pilar demokrasi terpenting adalah partai politik," tambahnya.
Kemenangan Prabowo-Gibran juga dipandang sebagai hasil dari proses demokrasi yang sehat dan berjalan dengan baik.
Prabowo, yang telah mengalami kekalahan dalam dua pertarungan pilpres sebelumnya pada tahun 2014 dan 2019, tetap setia dan konsisten dalam menjalani perjuangan politiknya melalui jalur demokrasi dengan kembali mengikuti pemilu pada 2024.
"Akhirnya, di pemilu 2024 Prabowo bisa memetik buah dari perjuangannya. Melelahkan, tapi berbuah manis di jalan konstitusional. Ini artinya, Prabowo sekarang adalah the Man of The Moment yang dipilih rakyat secara demokratis sebagai Presiden 2024-2029," papar Igor.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto: Kunci Perdamaian dan Kemakmuran Dunia Terletak pada Stabilitas Ekonomi
Silaturahmi Kebangsaan, Prabowo Subianto: NU Pembawa Kesejukan dan Kontribusi untuk Negara
Prabowo: Visi Pertumbuhan Ekonomi 8%, Pajak Tinggi dan Disiplin Fiskal
Prabowo Subianto: Kunci Perdamaian dan Kemakmuran Melalui Stabilitas Kesejahteraan - Mandiri Investment Forum 2024
Prabowo Subianto Rencanakan Ekspor Pangan Indonesia dalam 4 Tahun ke Depan
Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
Prabowo Subianto: "Demokrasi di Indonesia Sangat Melelahkan dan Mahal"
Prabowo-Gibran Menang Telak, Sandiaga Uno Respons Kemungkinan P3 Merapat ke Pemerintahan, Benarkah?
Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron: Hubungan Indonesia-Prancis Semakin Erat
Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari Raja Yordania Abdullah II Usai Unggul dalam Perhitungan Suara Pilpres 2024