Perkembangan Terbaru Rekapitulasi Pemilu 2024: Perkembangan dan Tantangan,Selengkapnya!

Purwakarta Online - hari ini, proses rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih berlangsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam proses tersebut, terdapat dua panel yang sedang membahas beberapa negara untuk pemilihan luar negeri, yaitu panel A dan panel B.

Panel A membahas 8 negara, sementara panel B membahas 19 negara. Total negara yang telah dibahas oleh KPU mencapai 97 negara.

Proses rekapitulasi ini telah berlangsung selama 45 hari, dimulai dari pembahasan 7 negara pada hari pertama hingga 34 negara pada hari kedua.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Masih Mendominasi Hasil Pemilu, Rekapitulasi Data Sudah Capai 78,04%

Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses rekapitulasi.

Pada hari keempat, terjadi persoalan terkait pembahasan 19 negara yang seharusnya ditangani oleh panel A, namun terkendala sehingga harus dilanjutkan ke hari berikutnya.

Pagi hari ini, proses pembahasan dilanjutkan dengan 18 negara yang tersisa dari pembahasan sebelumnya.

Selain itu, panel B juga mengalami kendala terkait data dari salah satu negara, yaitu Prancis di Jerman.

Baca Juga: Belum Usai Rekapitulasi Suara Pemilu: Komisi Pemilihan Umum Terus Berjuang untuk Menyelesaikan Tugasnya,Informasi terbaru!

Data tersebut mengalami ketidaksesuaian yang memerlukan koreksi, sehingga proses pembahasan untuk negara tersebut tertunda.

Namun, diharapkan data yang akurat dapat segera disediakan oleh PPLN Frankfurt sehingga proses pembahasan dapat dilanjutkan.

Dari sisi teknis, sistem rekapitulasi informasi dari KPU telah mencatat masuknya data sebanyak 78,04%.

Sementara itu, dari hasil perolehan suara yang telah diakumulasi, pasangan Prabowo-Gibran masih mendominasi dengan total 58,83%, diikuti oleh pasangan Anis-Daput dengan 24,49%, dan pasangan Daput-Worejo dengan 16,69%.

Baca Juga: Secara Tiba-tiba, Lonjakan Suara Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Gelora dalam Pemilu 2024, PSI Jadi Sorotan