"Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Perbaiki Elektabilitasnya Melalui Proses Transparan"

photo author
- Minggu, 3 Maret 2024 | 21:00 WIB
Tanggapan Jokowi mengenai kegagalan partai PSI, menjadi salah satu yang ditunggu oleh publik.  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan jumlah suara menurut quick qount di Pemilu kurang dari 4 persen.  Menandakan kegagalan PSI untuk maju ke parlemen, partai ini diketual oleh Kaesang Pangarep.  (Instagram/kaesangp)
Tanggapan Jokowi mengenai kegagalan partai PSI, menjadi salah satu yang ditunggu oleh publik. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan jumlah suara menurut quick qount di Pemilu kurang dari 4 persen. Menandakan kegagalan PSI untuk maju ke parlemen, partai ini diketual oleh Kaesang Pangarep. (Instagram/kaesangp)

Purwakarta Online - Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami peningkatan signifikan dalam elektabilitasnya berdasarkan data terbaru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dirilis pada tanggal 29 Februari.

Dalam data tersebut, suara PSI kini mencapai 3,13%, meningkat dari sebelumnya yang berada di angka 2,89% pada 27 Februari.

Peningkatan tersebut disambut baik oleh PSI, yang menyatakan bahwa mereka telah berupaya aktif dalam mengawal proses penghitungan suara rakyat bersama KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Melalui proses penghitungan ulang dan penginputan data yang terbuka dan transparan, PSI menyakini bahwa partisipasi mereka telah memberikan kontribusi positif dalam memastikan integritas pemilu.

Baca Juga: Nottingham Forest Harus Menelan Kekalahan Dari Liverpool, Darwin Nunez Jadi Sorotan

"Kami berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu atas kesempatan untuk turut serta dalam proses penghitungan ulang ini.

Kami percaya bahwa transparansi dan partisipasi aktif adalah kunci untuk memperbaiki dan memastikan akurasi hasil pemilu," ujar Dedex Prayudi perwakilan PSI.

PSI juga mengakui bahwa kemajuan ini tidak terlepas dari peran saksi-saksi dari partai lain yang turut serta dalam proses pemantauan dan validasi perhitungan suara.

Dengan demikian, PSI menegaskan bahwa upaya mereka untuk turun langsung ke lapangan sebagai respons terhadap temuan kesalahan dalam penghitungan suara adalah langkah konstruktif yang bertujuan untuk memastikan keberlangsungan demokrasi.

Baca Juga: Gemilang, Darwin Nunez Antar Liverpool Raih Kemenangan Dramatis atas Nottingham Forest

Meskipun demikian, PSI menyadari bahwa kesalahan dalam penghitungan suara merupakan konsekuensi logis dari metode penghitungan manual yang masih digunakan.

Oleh karena itu, PSI berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan perbaikan yang diperlukan guna memastikan keakuratan hasil pemilu.

Dengan tren peningkatan elektabilitasnya, PSI optimis dapat mencapai ambang batas 4% untuk lolos ke parlemen.

Meskipun demikian, mereka tetap mengingatkan bahwa hasil akhir masih dapat berubah seiring dengan berjalannya proses pemilu.

Baca Juga: BABYMONSTER, Grup K-Pop Baru dari YG Entertainment, Buka Komunitas di Weverse, Selengkapnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X