Gelar Jenderal Kehormatan Diberikan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Jokowi, Ada apa dibalik Ini!

photo author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 06:00 WIB
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Purwakarta Online - Ratusan prajurit TNI dengan penuh semangat menyambut kedatangan Prabowo Subianto, mantan Komandan Jenderal Kopassus, meskipun hujan turun dengan deras.

Acara pemberian gelar Jenderal Kehormatan kepada Prabowo oleh Presiden Joko Widodo pada Rapim TNI Polri 2024 menjadi momentum yang menggugah, di mana prajurit-prajurit berbaret merah dari Kopassus dengan tulus memberikan penghormatan kepada senior mereka.

Prabowo Subianto, yang pernah memimpin Kopassus dari tahun 1995 hingga 1998, dikenal sebagai tokoh yang mempelopori kelahiran Satuan Delapan Satu, pasukan anti-teror Kopassus yang terkenal efektif.

Kehadirannya di acara tersebut juga direspon hangat oleh Menteri Pertahanan yang naik kendaraan taktis bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Acara yang digelar di markas besar TNI-Polri ini bukan hanya sebuah upacara formal, tetapi juga menggambarkan solidaritas dan penghargaan yang tinggi terhadap pengabdian Prabowo Subianto dalam membela keutuhan dan keamanan negara.

Moment ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap para pahlawan bangsa terus berkobar di kalangan prajurit TNI-Polri.

Melalui penghargaan ini, Presiden Jokowi juga secara simbolis mengakui kontribusi besar yang telah diberikan oleh Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan nasional serta mengembangkan kemampuan operasional TNI-Polri.

Dengan semangat yang sama, para prajurit TNI-Polri bersama-sama mengawal dan menjaga keamanan serta kedaulatan bangsa demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X