Purwakarta Online - Setiap orang pasti pernah mengalami kebutuhan untuk buang air kecil, namun apa yang seharusnya diperhatikan ketika frekuensi buang air kecil menjadi tidak biasa?.
Ternyata, hal ini dapat menjadi indikator penting terkait dengan kesehatan tubuh seseorang. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini.
Menurut para ahli kedokteran, buang air kecil yang terlalu sering bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan.
Salah satu penyebabnya adalah diabetes. Ketika seseorang mengalami peningkatan kadar gula darah, tubuh mencoba untuk menghilangkan kelebihan gula tersebut melalui urine, yang mengakibatkan seringnya buang air kecil.
Baca Juga: Punya masalah kesehatan? Kenali Tanda-tanda Masalah Ginjal: Mitos vs Fakta, Simak Selengkapnya!
Selain itu, gangguan struktur dalam kandung kemih juga dapat menjadi penyebab buang air kecil yang sering.
Misalnya, pada pria yang sudah lanjut usia, pembesaran prostat bisa mengganggu aliran urine dan menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan buang air kecil yang sering adalah infeksi saluran kemih.
Infeksi ini dapat mempengaruhi kandung kemih dan uretra, menyebabkan rasa ingin buang air kecil yang terus-menerus.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Kesehatan Ginjal dan Anemia, Klarifikasi dari Ahli, Simak Selengkapnya!
Namun, bukan hanya seringnya buang air kecil yang perlu diperhatikan.
Adanya gejala seperti mudah lelah, urine yang berbusa, atau bahkan urine yang bercampur darah juga dapat menjadi tanda-tanda peringatan terkait dengan kesehatan ginjal seseorang.
Menurut Dr. Ani Wibowo, dokter spesialis ginjal, "Mudah lelah dan adanya busa pada urine bisa menjadi tanda adanya protein yang bocor dari ginjal ke dalam urine, sedangkan adanya darah dalam urine dapat menjadi tanda adanya kerusakan pada ginjal atau infeksi yang serius."
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut.
Pencegahan dan deteksi dini dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.
Artikel Terkait
Demi Konten: Pelaku Diduga Melanggar Undang-Undang dengan Konten yang Menista Agama, Selengkapnya!
Kontroversi Kasus Dugaan Settingan: Kejaksaan Akan Meneliti, Kapolres: Masih Diselidiki ternyata? Selengkapnya!
Haul Ibu Sepuh Hj Qomariyah dan Rajaban, Bersama Menyongsong Ramadhan 1445 H di Ponpes Al Asy'ary Simpang Purwakarta
Kontroversi Konten Video: Pendapat Publik Berbenturan dengan Fatwa MUI,Simak Ini Selengkapnya!
Prabowo Subianto Akan Terima Kenaikan Pangkat Istismewa Menjadi Jenderal TNI
TNI dan POLRI Bersiap di Cilangkap Jakarta Timur untuk Acara Pemberian Gelar Kehormatan Kepada Prabowo Subianto
Presiden Jokowi dan Panglima TNI Akan Tinjau Kondisi Alutsista di Mabes TNI
Penyematan Gelar Kehormatan: Presiden Jokowi Akan Berikan Penghargaan kepada Prabowo Subianto
Mitos atau Fakta? Kesehatan Ginjal dan Anemia, Klarifikasi dari Ahli, Simak Selengkapnya!
Punya masalah kesehatan? Kenali Tanda-tanda Masalah Ginjal: Mitos vs Fakta, Simak Selengkapnya!