Purwakarta Berusaha Tekan Pengangguran, Namun Terkendala Infrastruktur: Butuh Dukungan Pemerintah Pusat!

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi pengangguran (dok istimewa)
Ilustrasi pengangguran (dok istimewa)

Purwakarta Online - Berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan warga Purwakarta diadakan sepanjang tahun 2024, sebagai upaya mendukung kebutuhan industri.

Namun, tantangan muncul dengan minimnya tenaga instruktur Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Latihan Kerja (BLK) Purwakarta.

BLK Purwakarta saat ini kekurangan instruktur di berbagai bidang, termasuk menjahit, otomotif, las, kelistrikan, teknik manufaktur, barista, pengolahan ikan, serta pengolahan roti dan kue.

Hal ini menjadi dilema, seiring dorongan untuk meningkatkan keterampilan warga di satu sisi dan kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sisi lain.

Baca Juga: Kurnia Prawira: Peningkatan SDM Pertanian Jadi Kunci Sukses Ekonomi Kiarapedes Purwakarta 2025

Menurut Didi Garnadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, meskipun angka pengangguran cenderung menurun selama empat tahun terakhir, dukungan pemerintah daerah masih minim.

Meski demikian, bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui program pelatihan menjadi penyelamat.

Didi mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, mereka fokus pada Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pelatihan ini mencakup delapan kejuruan, termasuk konten kreator, desain grafis, menjahit, las, servis sepeda motor, servis mobil, pembuatan furniture, dan instalasi listrik.

Baca Juga: Ngagobyag! Dedi Mulyadi Rayakan Kemenangan Prabowo Subianto Bersama Ribuan Warga Purwakarta!

Meskipun animo masyarakat tinggi, kuota terbatas.

Sesi pertama pelatihan sudah menarik minat 863 orang, tetapi hanya dapat menerima 352 peserta.

Hal ini menunjukkan dukungan dari pemerintah pusat sangat penting untuk mengatasi keterbatasan tersebut.

Di tengah kekurangan instruktur, Didi menggarisbawahi urgensi pembekalan etika dan sertifikasi kompetensi bagi peserta pelatihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X