AHY vs Mafia Tanah: Komitmen Tegas Menuntaskan Masalah Pertanahan

photo author
- Minggu, 25 Februari 2024 | 15:27 WIB
Ilustrasi - Besaran gaji dan tunjangan kinerja atau tukin AHY selaku Menteri ATR BPN (dok/BPMI Setpres)
Ilustrasi - Besaran gaji dan tunjangan kinerja atau tukin AHY selaku Menteri ATR BPN (dok/BPMI Setpres)

Purwakarta Online - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk menangani permasalahan pertanahan, khususnya dalam menghadapi siasat picik dari mafia tanah.

Dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Sabtu, 24 Februari 2024, AHY mendapat pesan penting terkait dengan banyaknya permasalahan tanah yang dihadapi masyarakat kecil di berbagai daerah.

Menanggapi wejangan dari Wapres, AHY menyatakan bahwa pihaknya akan menuntaskan permasalahan ini dengan pendekatan yang utuh.

"Beliau mengingatkan masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah. Bagaimana kami bisa secara utuh, bukan juga terburu-buru atau gegabah, tapi secara utuh melihat permasalahan sengketa termasuk juga kasus-kasus yang disebabkan mafia tanah, yang merugikan rakyat," papar AHY.

Baca Juga: Irwan Abdurrachman: Profil Bakal Calon Potensial Bupati Purwakarta 2024

Menteri yang baru dilantik ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan tegas menghadapi taktik jahat dari mafia tanah, terutama yang mengincar masyarakat kecil yang rentan.

Dalam upaya penyelesaian, AHY telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian Pertanian.

Pertemuan khusus dengan Wakil Presiden Maruf Amin membawa pesan kuat tentang keberlanjutan program pengentasan kemiskinan.

AHY menyampaikan kesepakatannya untuk fokus pada upaya membuat masyarakat semakin sejahtera dan mandiri.

Baca Juga: Keluhan Asuransi Tokopedia: Saferico dari Surabaya dan Kini Ni Luh Djelantik!

"Bagaimana masyarakat kita ke depan tidak terlalu bersandar pada bantuan-bantuan pemerintah secara langsung, tetapi punya kemandirian karena punya pekerjaan yang layak, termasuk punya kewirausahaan sehingga bisa menjalankan usahanya, khususnya UMKM, dengan baik dan punya profit yang juga layak," ujar AHY.

Komitmennya yang tegas untuk melawan mafia tanah sejalan dengan arahan Wapres dan selaras dengan program-program Partai Demokrat.

AHY menegaskan bahwa langkah ini bertujuan agar rakyat Indonesia semakin meningkatkan kualitas hidupnya, dengan turunnya angka kemiskinan dan pengangguran, serta terciptanya pekerjaan yang layak.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X