Pendidikan Merata untuk Bonus Demografi: Komitmen Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas

Purwakarta Online - Jelang debat Pilpres terakhir yang memfokuskan pada pendidikan, Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran menegaskan komitmen khusus pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terhadap pemerataan pendidikan di Indonesia.

Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa pembangunan pendidikan merata menjadi prioritas utama Prabowo Subianto, yang akan diteruskan ketika beliau menjadi Presiden.

Budisatrio menyoroti program-program strategis yang telah disiapkan oleh Prabowo-Gibran untuk merealisasikan misi pemerataan pendidikan.

Dari menangani ketimpangan infrastruktur hingga menyediakan makan siang gratis dan akses pendidikan untuk keluarga tak mampu, Prabowo-Gibran memiliki rencana konkret.

Baca Juga: Manchester United Ajukan Proposal Resmi untuk Merekrut Michael Olise dari Crystal Palace

Pemerataan infrastruktur pendidikan menjadi fokus utama, dengan rencana membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten di Indonesia.

Renovasi sekolah-sekolah yang rusak juga menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah.

Program ini diharapkan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kabupaten atau provinsi lain.

Program Makan Siang dan Susu Gratis diarahkan sebagai investasi untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak Indonesia.

Baca Juga: Persib Target Kemenangan atas Persis Solo di Liga 1 2023/2024

Budisatrio menyoroti riset yang menunjukkan sebagian besar anak Indonesia berangkat ke sekolah dengan perut kosong, dan program ini diharapkan dapat meningkatkan potensi akademis dan konsentrasi mereka.

Pentingnya pendidikan untuk kelas bawah juga ditekankan melalui pemberian beasiswa khusus bagi anak petani, nelayan, guru, dan buruh.

Prabowo-Gibran berkomitmen memberikan beasiswa hingga tingkat pendidikan tinggi, termasuk program doktoral, untuk meningkatkan derajat petani dan nelayan di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menegaskan kelanjutan dan perluasan Kartu Indonesia Pintar (KIP).