PurwakartaOnline.com - Pada Jumat, 19 Januari 2024, Desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dilanda hujan lebat yang disertai angin kencang.
Akibatnya, satu pohon setinggi 12 meter tumbang dan menimpa rumah milik Julaeha (52) di Dusun Bunisari RT008/004.
Kepala Desa Bojong Barat, Adik Syahroni, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 20 Januari 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
Rumah warga mengalami kerusakan parah, namun beruntung tidak ada korban jiwa atau luka.
Baca Juga: Revisi Undang-Undang Desa: Memperkuat Peran Masyarakat Desa
Adik Syahroni saat dihubungi melalui WhatsApp pribadinya menyatakan, "Mendapatkan laporan tersebut, kami langsung bergegas ke lokasi serta menghubungi aparatur Desa Bojong Barat untuk mengevakuasi pohon tumbang. Kami pun melaporkan kejadian itu ke Pak Camat, Polsek Bojong, dan Koramil 1903/Darangdan. Pohon tumbang masih belum dilakukan penanganan evakuasi karena terkendala alat."
Penyebab pohon tumbang disebut akibat angin kencang di wilayah Kecamatan Bojong.
Berdasarkan keterangan warga, sebelum kejadian terjadi angin kencang, dan pohon tumbang secara tiba-tiba.
Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah milik Ibu Julaeha mengalami kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 10 juta.
Baca Juga: Harlah Muslimat NU 78: Ketaatan dalam Kesejukan NU
Pasca kejadian, Adik Syahroni langsung menginstruksikan para kepala Dusun, RT, RW, dan Linmas untuk rutin melakukan perapian pohon.
"Kami instruksikan kepada aparatur Desa Bojong Barat dan para RT agar pohon-pohon yang kondisinya sudah rapuh dirapihkan, agar segera mengambil langkah-langkah preventif. Jangan menunggu tumbang atau jatuh korban dulu," ungkap Adik.
Selain itu, Adik Syahroni juga menghimbau warga agar selalu waspada dan menghindari pohon yang bisa tumbang saat hujan atau angin kencang.
"Kepada warga, kami juga sudah memberikan imbauan agar berhati-hati saat hujan deras disertai angin kencang. Cari tempat perlindungan yang dianggap aman," pungkas Adik Syahroni, Kepala Desa Bojong Barat.***
Artikel Terkait
Link Nonton dan Sinopsis Film 'Waktu Maghrib': Teror Magis di Desa Jatijajar
Kenapa BLT DD Disalurkan dalam Bentuk Uang Tunai? Begini Penjelasan Pendamping Desa
Rp244,8 Juta BLT DD Disalurkan di Desa Pusakamulya Sepanjang Tahun 2023: Manfaat Dana Desa untuk Perekonomian Masyarakat
Wiskul Malam Sabtu di Desa Kiarapedes: Menikmati Kelezatan Kuliner Asli dengan Nuansa Santai dan Musik Live
Kepala Desa Meninggal, Siapa yang Mengganti?
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Taringgul Landeuh Tahun 2025: Membangun Bersama Menuju Kemajuan
Diana Gustia Tewas Ditusuk, Kinoy Terduga Pelaku Langsung Buron: Tragedi Desa Citalang Purwakarta
TPP Purwakarta Berduka! Yaya Saripudin, Kepala Desa Citekokaler, Meninggal Dunia pada 19 Januari 2024
Yaya Saripudin, Kepala Desa Citekokaler Purwakarta, Meninggal Dunia: Kabupaten Berduka
Revisi Undang-Undang Desa: Memperkuat Peran Masyarakat Desa