Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Taringgul Landeuh Tahun 2025: Membangun Bersama Menuju Kemajuan

PurwakartaOnline.com - Pada Senin siang, 8 Januari 2024, Desa Taringgul Landeuh, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, menjadi saksi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang Desa) yang penuh semangat.

Acara ini diawali dengan hangatnya sambutan dari Kepala Desa Taringgul Landeuh, Hoerudin, mencerminkan komitmen pemerintahan desa untuk membangun bersama menuju kemajuan.

Dalam Musrenbang Desa kali ini, kehadiran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa, Perwakilan unsur-unsur masyarakat, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, ST, perwakilan Camat Kiarapedes, beserta Pendamping Lokal Desa (PLD), Enjang Sugianto, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai unsur untuk perencanaan pembangunan tahun anggaran 2025.

Mengapa Musrenbang Desa Penting?

Musrenbang Desa, atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan, adalah forum rembug warga desa yang berfungsi sebagai wadah untuk membahas masalah dan potensi desa.

Hal ini bertujuan agar masalah dan potensi tersebut dapat diidentifikasi dengan baik, memberikan arah yang jelas atas tindakan prioritas, dan diimplementasikan dalam mengatasi masalah atau memaksimalkan potensi desa.

Baca Juga: Sikapi Kontroversi Jilbab Arya Wedakarna, PWNU Bali: Jangan Sampai Jadi Tunggangan Politik

Menurut Hoerudin, Kepala Desa Taringgul Landeuh, "Musrenbang Desa adalah langkah nyata dalam mewujudkan perencanaan partisipatif di tingkat desa, melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, swasta, dan pemerintah desa/lembaga pemerintah lainnya di desa."

Prioritas Kebutuhan dan Masalah Desa Taringgul Landeuh

Dalam musyawarah, tercapai tiga kesepakatan prioritas:

1. Menyepakati prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh desa, dibiayai dari dana swadaya masyarakat atau pendapatan asli desa. Contohnya adalah pembangunan mesjid/mushalla, penataan tempat pemakaman, dan pembangunan gapura desa.
2. Menyepakati prioritas kegiatan yang akan dibiayai dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
3. Menyepakati prioritas masalah daerah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah maupun pusat, akan diusulkan pada musrenbang kecamatan untuk menjadi kegiatan yang dibiayai APBD kabupaten/kota maupun provinsi. Contohnya adalah pembangunan jalan desa yang berstatus jalan kabupaten atau provinsi.

Tahapan Penting dalam Musrenbang Desa

1. Tahap Persiapan (Pra-musrenbang): Melibatkan pembentukan Tim Penyelenggara Musyawarah (TPM) untuk mengorganisir seluruh proses, menyusun jadwal, merangkum berita acara, dan memastikan pelaksanaan musrenbang berjalan efektif.
2. Tahap Pelaksanaan: Pada hari yang ditentukan, musrenbang desa dilaksanakan dengan pembukaan oleh Kepala Desa, penjelasan teknis, pemaparan dari berbagai pihak, dan musyawarah rencana pembangunan desa.
3. Tahap Pasca Pelaksanaan: Setelah selesai, TPM menyusun laporan yang mencakup berita acara, surat mandat, format prioritas masalah, format prioritas kegiatan, dan format daftar usulan. Semua ini dilaporkan ke tingkat kecamatan sebagai bahan tindak lanjut pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.

Baca Juga: KPU Purwakarta Sortir Kertas Surat Suara, Oyang Este Binos: Mulai Dari DPR RI

Musrenbang Desa Taringgul Landeuh menjadi bukti nyata komitmen bersama menuju pembangunan yang berkelanjutan dan merata di tengah-tengah masyarakat.

Semoga prioritas yang telah disepakati menjadi langkah awal menuju perubahan positif bagi Desa Taringgul Landeuh pada tahun anggaran 2025.***