Baca Juga: Kerajaan Belanda: Strategi Diplomasi dan Kekuatan Militer yang Mengejutkan di Nusantara
"Pelaku berhasil kami tangkap di daerah Cigelam. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban. Sebelum kejadian sempat ada cekcok juga," papar AKP Muchammad Arwin Bachar.
Dalam kejadian tragis ini, Purwakarta kehilangan seorang anak muda berusia 26 tahun.
Diana Gustia meninggalkan seorang istri dan seorang bayi yang baru berusia 4 hari.
Kesedihan melanda orang tua korban, Nemah (48), yang berharap agar pelaku pembunuhan mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya.
Baca Juga: Kerajaan Terkuat di Nusantara: Sejarah Makassar yang Menakjubkan
"Sempat ngomong kalau itu sih Kinoy, saya kenal itu emang teman korban," ujar Setia Ningsih, memberikan petunjuk awal terkait identitas pelaku.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan ini.
Barang bukti yang digunakan oleh pelaku juga masih dalam pencarian intensif.
Kisah dramatis ini menjadi peringatan bagi masyarakat Purwakarta tentang pentingnya menjaga hubungan baik dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai.
Baca Juga: Kejanggalan Kitab Pararaton: Mengungkap Sejarah Tak Terduga Singosari dan Majapahit
Semoga tragedi serupa tidak terulang di masa depan, dan keadilan dapat ditegakkan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh Diana Gustia.***
Artikel Terkait
Kontroversi Sejarah Perang Bubat: Telaah Kitab Pararaton
Kejanggalan Kitab Pararaton: Mengungkap Sejarah Tak Terduga Singosari dan Majapahit
Motif Penusukan Diana Gustia Hingga Tewas di Purwakarta
Kerajaan Terkuat di Nusantara: Sejarah Makassar yang Menakjubkan
Cara Belanda Mengalahkan Kerajaan-kerajaan di Nusantara: Strategi Diplomasi dan Konflik Maritim
Kerajaan Belanda: Strategi Diplomasi dan Kekuatan Militer yang Mengejutkan di Nusantara
Alasan Harus Pilih Arif Mustofa, Caleg PKB Nomor Urut 2 Dapil II Purwakarta
Dede Sopian Nomor Urut 2 dari Partai Buruh Siap Bersaing di Dapil 3 DPRD Purwakarta
Anies Baswedan dan Kontroversi Videotron: Ujian Demokrasi
Misteri Dibalik Take Down Iklan Videotron Anies Baswedan: Spekulasi dan Reaksi Publik