Selain rapat pleno, acara ini meliputi pelantikan LBM-NU, deklarasi Gerakan Koin NU, hingga penguatan UMKM binaan LPNU.
Abah Cipulus dan Warisan Perjuangan
Acara berlangsung khidmat dengan pembacaan Surah Al-Fatihah untuk menghormati almarhum KH Adang Badruddin (Abah Cipulus), pendiri Ponpes Al-Hikamussalafiyyah yang gigih memperjuangkan NU semasa hidupnya.
"Kami baru 1 tahun 2 bulan menjabat, tapi sudah 3 kali mengadakan Musker. Padahal aturannya minimal 3 kali dalam 5 tahun," ungkap Anwar Nasihin, menegaskan semangat kerja PCNU Purwakarta.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Dijuluki Gubernur Konten, Klaim Hemat Anggaran Iklan
Mengapa Lagu Ini Penting?
Lagu Yalal Wathan adalah bukti sejarah bagaimana NU sejak awal menanamkan nasionalisme melalui pendidikan.
Kiai Wahab, pendiri Nahdlatul Wathan (cikal bakal NU), meyakini bahwa perjuangan melawan penjajah harus dimulai dari pemuda yang cerdas dan mencintai tanah air.
Kini, semangat itu terus hidup—tak hanya di pesantren, tapi juga di hati pemimpin seperti Bupati Purwakarta yang dengan lancar menyanyikan warisan para ulama pejuang.***