PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - PHK massal Ruangguru berdampak besar pada stigma bisnis startup.
Mendapat kritik dari para ahli, juga dari eks karyawan Ruangguru yang terkena PHK massal.
Seorang bekas pekerja Ruangguru mengaku ingin keluar dari pekerjaan industri startup karena dinilai masih belum stabil dalam menghadapi tantangan ekonomi.
"Udah kapok saya (di startup)," katanya Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Nama Calon Pangima TNI Baru Dikirim Mensesneg Sore Ini ke DPR pukul 16.00 WIB
Perempuan yang bekerja sebagai desain grafis lebih dari tiga tahun itu menyebut prestasi dan loyalitas tidak menjamin keberlangsungan kariernya di bekas perusahaannya.
Secara spesifik, dia menyebut Ruangguru masih kesulitan dalam memprediksi perkembangan pasar, sehingga berdampak terhadap kondisi internal, termasuk tenaga kerja.
"Ruangguru terlalu ngejar growth, juga terlalu ngandelin investor, ntar kalau penjualan ga bagus, bingung balikin duitnya," terangnya.
Sementara itu, Profesor Rhenald Kasali kritik PHK massal Ruangguru, startup yang dibesut Adamas Belva Syah Devara.
Baca Juga: Marak penipuan pada calon siswa Polri, Kapolda NTT ingatkan tidak percayai siapapun!
Seperti perkiraannya, Ruangguru menurut Prof Rhenald Kasali tidak memiliki model bisnis yang kuat.
"Model bisnisnya jadi pertanyaan banyak kalangan. Kursus yang banyak ditawarkan Youtuber gratis bisa mereka jual Rp 700 ribuan. Kalau sudah begini salah siapa?" tanya Rhenald Kasali di Youtubenya.
Untuk itu Ruangguru harus mampu mengembangkan model bisnisnya.
Terkait PHK Massal, Rhenald Kasali menyayangkan alasan yang dikemukakan Ruangguru.
Artikel Terkait
Cara Beli Surat Utang Negara (SUN) Via Online
Cara Investasi Reksa Dana dengan aman untuk Pemula!
Cara da syarat menukarkan uang rupiah terbaru!
Cara Mengurus Perizinan Kafe
Cara Memperoleh Sertifikasi Halal MUI
Cara Mengurus atau Mendapatkan Label SNI
Cara Impor Barang dari Luar Negeri
PHK Massal Ruangguru, Ini alasannya!
PHK Massal Ruangguru, Kompensasi dijamin!
PHK Massal Ruangguru, Kritik Rhenald Kasali: Lagi-lagi resesi global jadi kambing hitam!