Purwakarta Online - Masyarakat Indonesia baru saja usai melaksanakan libur Lebaran 2022. Mudik di masa libur lebaran kali ini bisa disebut mudik akbar. Pasalnya, jumlah pemudik relatif besar, lebih dari 87 juta orang.
Tahun ini juga merupakan mudik pertama setelah sejak dua tahun berselang menjalani puasa mudik, akibat Covid-19 yang mewabah di tanah air. Tak heran, mudik kali ini disambut dengan penuh semangat dan suka-cita.
Berkah dari mudik sangat dirasakan daerah. Uang menyebar ke daerah. Pusat perbelanjaan dan objek wisata di sejumlah daerah baik di Sumatra, Jawa, maupun Bali padat pengunjung. Demikian pula dengan bisnis penunjang sektor pariwisata seperti jasa penyewaan kendaraan maupun pusat kuliner yang turut meraup untung besar dari aktivitas mudik akbar.
Baca Juga: Vario 160, Jawaban Honda Terhadap Aerox 155!
Laporan dari Lembaga Penyelidikan dan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyebutkan, dampak aktivitas mudik terhadap perekonomian cukup besar. Beberapa faktor yang menyebabkan itu adalah pertama, adanya larangan mudik pada dua tahun sebelumnya. Kedua, daya beli masyarakat sudah membaik yang tecermin dari beberapa indikator ekonomi seperti inflasi dan mobilitas, yang berada di titik paling baik selama pandemi Covid-19.
Tak dipungkiri, penyebab itu juga tidak terlepas dari peningkatan konsumsi masyarakat pada periode lebaran yang didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan kasus Covid-19 yang terkendali. Pasalnya, adanya pemberian tunjangan hari raya juga menjadi salah satu yang mendongkrak konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat pada kuartal I-2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya belum lama ini menyebutkan konsumsi masyarakat terutama belanja kebutuhan sehari-hari naik 27,46 persen dibandingkan kondisi normal. Konsumsi yang sama juga diprediksi terjadi pada kuartal II-2022.
Baca Juga: Dari rahim mereka akan lahir petani-petani tangguh di masa depan
Bagaimana dengan posisi uang beredar selama periode Lebaran? Peredaran uang di masyarakat pada Lebaran kali ini diperkirakan cukup tinggi. Data Bank Indonesia menyebutkan jumlah uang beredar dalam arti luas alias M2 pada Maret 2022 atau menjelang lebaran mencapai Rp7.810,9 triliun.
Realisasi itu tumbuh 13,3% year on year (yoy). Hingga kini, Bank Indonesia belum merilis data terbaru uang beredar M2. Terlepas dari semua itu, tak dipungkiri nuansa mudik akbar Lebaran 2022 sangat berbeda dibandingkan periode sebelumnya.
Keputusan pemerintah ‘melegalkan’ mudik, pulang kampung, atau apapun padanannya, memang disambut antusiasme oleh masyarakat. Hasil survei Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa tak kurang dari 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor menjadi moda transportasi mudik tahun ini.
Baca Juga: Berani merekayasa arah hidup: Mengubah cara berfikir menjadi lebih positif dan produktif!
Adapun, mereka yang menggunakan jalur udara diperkirakan mencapai 8,7 juta pemudik. Demikian pula dengan moda transportasi lain yang juga terjadi lonjakan jumlah penumpang.
Data di atas adalah gambaran betapa tingginya mobilitas masyarakat pada perayaan lebaran kali ini, baik mudik maupun arus balik. Dari perspektif ekonomi, tentu hal itu berarti positif.
Mobilitas erat kaitannya dengan adanya transaksi. Semakin tinggi mobilitas masyarakat, lazimnya juga akan mengerek frekuensi transaksi. Yang jelas, aktivitas itu tentu memberikan efek lanjutan, bahkan jadi pemantik geliat ekonomi, baik daerah maupun nasional. Apalagi, kini angin segar tengah menyelimuti perekonomian Indonesia. Ekonomi berangsur pulih kendati pandemi masih membayangi.
Artikel Terkait
Teh Indonesia akan banjiri pasar Malaysia, bernilai puluhan miliar!
Demi UMKM lebih kompetitif, Bank BNI buka sentra distribusi di Jepang!
Manfaat asuransi bagi nasabah adalah
Contoh kalimat menawarkan produk paling terbukti efektif!
Pemerintah serius bangun Kalimantan, Proyek Kereta Api percepat laju ekonomi
Covid terkendali, Wisata Purwakarta ingin bangkit di Lebaran 2022
Kenapa harus beli dan gunakan produk dalam negeri
Mau bikin bisnis startup yang sukses? Pertimbangkan 4 hal ini!
Dari rahim mereka akan lahir petani-petani tangguh di masa depan
Vario 160, Jawaban Honda Terhadap Aerox 155!