Oleh karena itu kita harus mengambil keputusan untuk meninggalkan apa yang tidak kita cintai untuk dikerjakan, lalu mulailah beralih mengerjakan apa yang kita cintai.
Dengan fokus pada passion, hasil dari apa yang kita kerjakan akan maksimal dari apa yang bisa kita lakukan sepenuh hati.
Baca Juga: 43 Peluang usaha di kampung atau di desa
4. Fokus pada customer
Fokuslah pada orang-orang yang akan mengeluarkan uang untuk produk kita, pikirkan apa masalah mereka dan apa solusi yang bisa kita jual kepada mereka.
Jangan sampai kita fokus pada produk, sedangkan customer kita sama sekali tidak membutuhkannya.
Buatlah produk yang luar biasa dimata customer, ambilah sudut pandang konsumen. Jangan berpikir egois, hanya berpikir dari sudut pandang diri sendiri.
Baca Juga: Dari mana klub sepak bola Indonesia mendapatkan uang? Kenapa para artis mulai terjun di bisnis ini?
5. Menjual produk dengan harga non-premium
Strategi pasar untuk melakukan ini memang tidaklah mudah tapi bukan berarti mustahil untuk dikerjakan.
Produk kita harus dipastikan premium, terbaik dari yang ada, tanpa pesaing jika bisa. Tapi masalah harga adalah tentang bagaimana agar mudah customer mendapatkan solusi dari masalah mereka.
Bagaimana mereka bisa mudah memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup mereka, disini kelihaian kita sebagai pebisnis diuji.
Demikianlah 5 rahasia kenapa Jeff Bezos bisa kaya, bisa menjadi yang terkaya di dunia. Semoga mindset bisnis Jeff Bezos ini bisa satu per satu kita gunakan sehingga membawa kemajuan dalam bisnis dan kehidupan kita.***
Artikel Terkait
Buka hingga jam 2 dini hari, Sate Maranggi di Situ Wanayasa turun omset saat Ramadhan
Pian Ahmad tidak sabar ingin segera berjualan Kopi Asli Purwakarta di Bazar Ramadhan KNPI Kiarapedes
Lintasarta Siap Dukung Penerapan Digital di Berbagai Sektor
Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi dunia usaha di Purwakarta
43 Peluang usaha di kampung atau di desa
Dagang oncom rancatan emas jadi fenomena kekinian!
Ekonomi Kolaboratif dalam bisnis media ala Agus 'Sulis' Sulitriyono
Mustika Ratu terancam diboikot, Netizen: Ujungnya selalu bermotif ekonomi!
Bang Haji jelaskan sejarah kata 'oteng'
Kenapa mobil listrik tidak laku di Indonesia?