Buka hingga jam 2 dini hari, Sate Maranggi di Situ Wanayasa turun omset saat Ramadhan

Purwakarta Online - Lokasi wisata di Kabupaten Purwakarta, selalu identik dengan sate Maranggi. Dimana ada wisata di situ ada penjual sate Maranggi.

Tidak terkecuali di wisata Situ Wanayasa, salah satu destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

Di bulan Ramadhan, pedagang sate di Wisata Situ Wanayasa tetap berjualan. Namun dengan waktu yang lebih pendek.

Seperti warung sate Maranggi Nusa Sari, yang berlokasi di pinggir jalan raya, tepat di sisi situ Wanayasa.

Baca Juga: Sate Madura: Sejarah, Asal-usul, Resep hingga cara membuat sate madura di rumah!

Biasanya buka 24 jam di hari-hari biasa, kini di bulan Ramadhan buka hanya 9 jam. Perubahan ini berefek pada penurunan omset.

Saat ditemui Purwakarta Online, Sabtu (9/4/2022) dini hari, Bapak Jaja di warung sate Maranggi Nusa Sari mengaku jika omsetnya menurun jika dibandingkan dengan sebelum bulan Ramadhan.

"Turun, sebelum (bulan) puasa bisa 800 tusuk, itu jika hari libur," kata Jaja.

Baca Juga: Daftar Perusahaan dan Pabrik di Purwakarta, berikut alamat dan nomor telepon

Sedangkan hari-hari biasa, ucap Jaja, ia hanya menjual sekitar 200 tusuk sate.

"Hari biasa mah, ada lah 200 (tusuk) mah," kata Jaja.

Di warung tempatnya jualan, Jaja mengaku jika ia Bersama rekannya bergantian berdagang masing-masing 12 jam.

Di bulan Ramadhan, Jaja mengatakan ia mulai buka warung sate Maranggi di situ Wanayasa mulai jam 17.00 WIB, sore hari.

Kemudian berdagang hingga dini hari, sampai jam 02.00 WIB. Belum lagi jika cuaca yang kurang mendukung, seperti turun hujan, omset biasanya kembali menurun.***

Baca Juga: Dedi Mulyadi mengakui dirinya kalah telak!