Dari mana klub sepak bola Indonesia mendapatkan uang? Kenapa para artis mulai terjun di bisnis ini?

- Jumat, 8 April 2022 | 19:46 WIB
Bisnis klub sepak bola, dari mana klub bola indonesia mendapatkan uang.
Bisnis klub sepak bola, dari mana klub bola indonesia mendapatkan uang.

Purwakarta Online - Apakah sepakbola itu olohraga? Ya. Apakah Sepakbola itu bisnis? Ya. Apakah sepakbola itu agama? Mungkin ada yang jawab ‘ya’. Begitu kompleks apa yang disebut sepakbola ini, dimensi olahraga, bisnis hingga fanatisme. Tapi yang akan kita bahas kali ini adalah dari mana klub bola indonesia mendapatkan uang?

Dimensi bisnis menjadi manarik untuk kita bahas, dari mana pendapatan klub sepak bola indonesia? Karena saat ini para pesohor mulai merambah dunia sepakbola dengan membeli klub di Indoensia. Meskipun ya, ada yang beli klub di luar negeri juga, seperti Erick Thohir dan Grup Djarum.

Kita mulai meyakini adanya sumber pendapatan klub sepak bola indonesia. Karena mereka, pesoroh yang masuk ini, kita kenal sebagaoi pesohor yang memnag jago dalam dunia bisnis. Sebut saja Raffi Ahmad, Kaesang dan lainnya.

Baca Juga: Daftar Perusahaan dan Pabrik di Purwakarta, berikut alamat dan nomor telepon

Dunia sepakbola Indonesia memasuki era baru, dimana sentuhan bisnis lebih kentara dibanding dasawarsa sebelumnya. Perlu kita intip bagaimana bisnis olahraga ini, bagaimana potensinya. Dari mana datangnya omzet? Apalagi artis-artis yang sukses secara finansial kini mulai melirik bisnis sepakbola ini. Mereka berbondong-bondong membeli klub sepakbola.

 

Fenomena artis sukses beli klub sepakbola

Fenomena artis membeli klub sepak bola khususnya Liga 2 Indonesia menjadi ramai diperbincangkan publik. Raffi Ahmad, Gading Marten, Atta Halilintar, dan terakhir Baim Wong. Oh tunggu, satu lagi, putra bungsu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep juga membeli klub sepakbola yang akan bermain di kasta kedua Liga Indonesia.

Diketahui, Raffi Ahmad bersama pengusaha Rudy Salim mengambil alih Cilegon FC dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC. Kemudian, Gading Marten baru sah mengakuisisi Persikota Tangerang. Selain itu, Atta Halilintar belum lama ini memperkenalkan klub baru yaitu AHHA PS Pati FC.

Baca Juga: Daftar BUM Desa di Kabupaten Purwakarta

Melihat fenomena tersebut, Pengamat Sepak Bola Mohamad Kusnaeni menyebut bahwa bisnis di sepak bola cukup menarik. Tetapi, selama ini mengelola klub Liga 2 memang kurang menguntungkan.

Namun, dengan adanya selebriti yang saat ini membeli klub Liga 2 dinilai akan lebih baik dalam pengelolaannya karena kemampuannya sudah teruji dalam menghasilkan uang dan mereka selama ini memakai konsep bisnis yang berbeda dengan para pengelola klub Liga 2.

"Buat saya, ini menarik. Saya penasaran ingin melihat bagaimana mereka menggunakan konsep dan pendekatan bisnis yang berbeda dalam mengelola klub profesional. Siapa tahu kita bisa belajar banyak hal baru dari Raffi cs," ujar Bung Kus, sapaan akrab Kusnaeni kepada MNC Portal Indonesia, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Daftar Perusahaan dan Pabrik di Purwakarta, berikut alamat dan nomor telepon

Bung Kus menambahkan, jika dalam situasi normal, prospek industri sepak bola nasional sebetulnya cukup menjanjikan, terutama di kota-kota besar dengan basis penggemar cukup besar, seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X