PURWAKARTA ONLINE - Sektor BUMN mulai memasuki fase baru yang lebih sehat dan menjanjikan, ditopang neraca bersih dan arah kebijakan yang jelas.
Sektor BUMN mencatat kinerja pasar terbaik berkat neraca lebih bersih, alokasi modal tajam, dan kebijakan jelas yang memicu gelombang pertumbuhan baru.
Selama hampir satu dekade, banyak yang menganggap saham sektor publik hanya bergerak di tempat. Pendapatan sering tak konsisten, minat investor merosot, dan peluang pertumbuhan seolah tak terlihat.
Namun tiga tahun terakhir menghadirkan babak baru. Kombinasi neraca yang lebih bersih, alokasi modal lebih tajam, dan dorongan kebijakan yang jelas justru menjadikan sektor BUMN sebagai salah satu yang paling bersinar di pasar.
Fenomena ini menandai gelombang kedua perjalanan sektor publik, kali ini dengan fokus yang jauh lebih matang: profitabilitas berkelanjutan.
Tidak semua perusahaan bergerak serempak; sebagian sudah mencapai batas peluang mengejar ketertinggalan, sementara sebagian lain justru mendekati titik balik yang menentukan.
Salah satu contoh yang mencolok adalah Bharat Electronics atau BEL, perusahaan elektronik pertahanan dan kedirgantaraan yang menjadi tulang punggung teknologi India.
BEL tidak hanya menciptakan sistem elektronik canggih untuk pertahanan, tapi juga memasok solusi sipil yang menopang banyak infrastruktur teknologi negara.
Perusahaan ini memproyeksikan arus masuk pesanan hingga ₹570 miliar pada tahun fiskal 2026, menjadikan total pesanan sekitar ₹1.300 miliar.
Dengan total pendapatan sebesar ₹237,7 miliar pada 2025, perusahaan sudah mengamankan visibilitas pendapatan untuk lebih dari lima tahun ke depan.
Lonjakan kinerja sektor BUMN juga memperlihatkan bagaimana kebijakan yang konsisten mampu menggerakkan banyak hal.
Ketika aturan jelas, perusahaan lebih mudah mengarahkan modal, memprioritaskan efisiensi, dan memperkuat strategi jangka panjang.