Presiden Jokowi Minta Polri Usut Maraknya Repackaging Barang Impor, Dukung Industri Tekstil Dalam Negeri!

- Rabu, 15 Maret 2023 | 18:11 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Business Matching Produk Dalam Negeri Tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 15 Maret 2023.  (Agung/Humas Setkab RI/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Business Matching Produk Dalam Negeri Tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 15 Maret 2023. (Agung/Humas Setkab RI/CoverBothSide.com)

PURWAKARTA ONLINE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti meningkatnya pengemasan ulang barang impor menjadi produk buatan dalam negeri dan memerintahkan Polri untuk mengusut temuan tersebut.

Kepala Negara mengungkapkan hal tersebut dalam acara Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta pada hari Rabu, 15 Maret 2023.

"Saya perintahkan ini pada Polri, untuk dicek betul. Kalau ada seperti ini, sudah, mau bohong-bohongan terus kita," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Presiden meminta Polri untuk mengecek kebenaran temuan tersebut dan menegaskan bahwa dia tidak akan mentolerir praktek bohong-bohongan semacam itu.

Baca Juga: Bos KSP Indosurya Ditetapkan Tersangka Kasus TPPU dan Pemalsuan!

Jokowi juga menegaskan bahwa barang impor yang hanya diganti kulitnya dengan kemasan ulang (repackaging) akan menjadi sorotan pemerintah.

"Kedua yang sampaikan, jangan sampai saya dengar ini ada (barang) hanya diganti kulitnya, dalamnya tetap barang impor. Repackaging. Dipikir saya nggak tahu?" sambungnya.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menyayangkan praktik bisnis pakaian bekas impor yang merugikan industri tekstil dalam negeri dan telah memerintahkan aparat penegak hukum untuk memberantas praktik tersebut.

"Sudah saya perintahkan untuk cari betul. Sehari, dua hari, sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri," tuturnya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Bansos Kemensos!

Jokowi menegaskan bahwa kegiatan impor pakaian bekas harus dihentikan karena sangat merugikan industri dalam negeri.

Presiden meminta masyarakat untuk tidak mendukung praktek impor pakaian bekas dan memberi dukungan kepada industri tekstil dalam negeri.

"Jadi yang namanya impor pakaian bekas, setop. Mengganggu, sangat mengganggu industri dalam negeri kita," tukasnya.

Kepala Negara menyoroti masalah ini karena ia ingin memastikan bahwa industri dalam negeri dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Filosofi Berbisnis: Visi, Orientasi hingga Etika!

Senin, 13 Maret 2023 | 08:00 WIB

10 Rahasia sukses berdagang ala Orang Padang!

Senin, 13 Maret 2023 | 07:00 WIB
X