Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Jokowi: Membuka lapangan kerja dan tingkatkan kesejahteraan Masyarakat!

PURWAKARTA ONLINE - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru - Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, hari ini Rabu (4/1/2022).

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan jalan tol luar Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru Bangkinang di kabupaten Kampar provinsi Riau," terang Jokowi, melansir akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/1/2023).

Kepala Negara pun berharap dengan dibangunnya tol itu, mampu mempercepat mobilitas masyarakat.

Selain itu, juga diharapkan juga bisa membuka lapangan pekerjaan sekaligus kesejahteraan bagi masyarakat.

Baca Juga: UPDATE KASUS FERDY SAMBO, ada lemari senjata di rumah saguling, info sudah sampai ke Hakim!

"Kita harapkan dengan jalan tol yang ada ini kecepatan mobilitas orang barang dan jasa semakin baik sehingga menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di provinsi Riau,” tutur Jokowi.

“Dan kita harapkan juga bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat," sambungnya.

Lebih jauh Jokowi menuturkan, jalan tol Pekanbaru - Bangkinang itu menghabiskan anggaran Rp4,8 triliun.

Jokowi pun melihat bahwa penggunaan jalan tol dari Pekanbaru ke daerah lainnya dinilai sangat baik.

Baca Juga: Perjuangan istri Indra Bekti, semangati via instagram hingga buka donasi melalui rekening miliknya sendiri!

Sebelumnya pada November tahun 2022 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36,6 km.

Ruas tol ini merupakan bagian dari Sirip (koridor pendukung) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kecepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini akan sangat tergantung pada dukungan pemerintah daerah (Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait) dalam pembebasan lahan yang dilalui ruas tol.

"Kuncinya sekarang ada Pemerintah Kabupaten, Kota dan juga Provinsi. Seandainya tanahnya clear, maka kita siap untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunannya," kata Menteri Basuki.

Baca Juga: RAMALAN MENAKUTKAN Hard Gumay untuk 2023, akan ada Ombak Besar, orang-orang menangis!