PURWAKARTA ONLINE, Bandar Lampung – Konsistensi dan inovasi menjadi kunci kesuksesan Nadi Sugiharto, pedagang nanas yang kini dikenal dengan brand “Nanas Nadi” di Pasar Tradisional SMEP, Bandar Lampung.
Berkat pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, ia berhasil meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.
Nadi memulai usahanya pada 1993 dengan menjual nanas segar di sebuah lapak sederhana. Perlahan namun pasti, ia membangun kepercayaan pelanggan berkat kualitas nanas lokal yang manis dan segar. Meski menghadapi tantangan dari persaingan dan fluktuasi harga, Nadi tidak menyerah.
“Awalnya saya hanya jual buah-buahan segar, kemudian saya mulai mencoba mengolah nanas menjadi produk lain, seperti petisan dan selai. Tujuannya agar bisa bertahan lebih lama dan dijual ke pasar yang lebih luas,” tutur Nadi.
Baca Juga: Dukungan BRI, Netaly, Brand Modest Fashion Bandung yang Tembus Pasar Global Berkat Inovasi
Titik Balik Usaha: KUR BRI
Tahun 2020 menjadi momen penting bagi Nadi. Ia memperoleh pembiayaan melalui KUR BRI sebesar Rp50 juta. Modal itu dipakai untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mengembangkan jaringan pemasaran, termasuk memasok ke restoran, hotel, dan toko roti.
“Tahun 2020 saya pinjam KUR Rp50 juta, lalu kedua Rp65 juta. Prosesnya mudah dan cepat. Alhamdulillah, sejak itu produksi meningkat, omzet naik, pelanggan bertambah, dan produk kami semakin dikenal,” ujarnya.
Keberhasilan memanfaatkan KUR membuat Nadi semakin percaya diri. Kini ia juga memanfaatkan layanan digital BRImo untuk mengelola keuangan usahanya.
Mulai dari cek saldo, transfer, pembayaran kebutuhan usaha, hingga menerima pembayaran pelanggan menggunakan QRIS, semua dilakukan secara praktis dan aman.
Baca Juga: CMK Naik Tembus Rp55 Ribu! Update Harga Sayuran Pasar Induk Cibitung Jumat, 19 September 2025 Siang
Dampak Positif Bagi Lingkungan Sekitar
Pertumbuhan usaha Nadi bukan hanya membawa manfaat bagi keluarganya, tetapi juga masyarakat sekitar. Dari yang awalnya dikelola sendiri, kini ia memiliki karyawan tetap. Bahkan saat Ramadan, jumlah pekerja bisa meningkat hingga 15 orang.
“Alhamdulillah, usaha ini bisa memberikan peluang kerja bagi warga sekitar. Saat permintaan naik, saya bisa mengajak lebih banyak orang untuk membantu,” kata Nadi dengan senyum.
Artikel Terkait
BRI Bangun BLK di Nusakambangan, Berdayakan Warga Binaan dan Dukung Asta Cita Presiden
BRI dan BUMN Dorong Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat Berbasis Digital
BRI Dorong Literasi Finansial, Tips Cerdas Kelola Uang dan Manfaatkan BRImo untuk Generasi Muda
BRI Dorong Literasi Finansial Generasi Muda Lewat BRImo dan Edukasi Menabung Sejak Dini
BRI Buka Pendaftaran Pengusaha Muda BRILiaN 2025, UMKM Siap Tumbuh Lebih Cepat
BRI Gas Pol Atasi Sampah, Latih TPS3R Bali Ubah Limbah Jadi Kompos Bernilai Ekonomi
BRI Salurkan Rp114,28 Triliun KUR, 2,5 Juta UMKM Jadi Motor Ekonomi Nasional
BRI Perkuat Dukungan ke UMKM Usai Terima Penempatan Dana Rp55 Triliun dari Pemerintah
BRI Apresiasi Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Pemerintah
Dukungan BRI, Netaly, Brand Modest Fashion Bandung yang Tembus Pasar Global Berkat Inovasi