Terungkap! Banyak Perusahaan Tak Peduli Pasca Training, Gen Z Resah dan Mudah Keluar Ini Solusinya

PURWAKARTA ONLINE - Training tanpa kepedulian perusahaan bikin Gen Z bingung, resah, dan cepat keluar. HR wajib evaluasi onboarding pasca training.

Banyak perusahaan tak peduli onboarding pasca training. Gen Z jadi resah, gagal pahami budaya kerja, dan turnover perusahaan meningkat.

Memasuki pekerjaan pertama seharusnya jadi momen penting bagi karyawan baru. Namun, fakta mengejutkan muncul: banyak perusahaan ternyata tidak benar-benar peduli pada karyawan setelah proses training selesai.

Training yang dilakukan hanya sebatas formalitas. Perusahaan kerap menganggap tugas selesai setelah memberikan materi, tanpa meminta feedback dari karyawan baru, pemberi materi, ataupun rekan kerja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius 30 Agustus 2025: Rezeki, Cinta, dan Karier di Tengah Gelombang PHK

Padahal, kepedulian sederhana seperti mengecek pemahaman karyawan terhadap core value dan budaya kerja justru menjadi kunci penting keberhasilan onboarding.

“Jika perusahaan peduli, karyawan lebih cepat beradaptasi dan risiko konflik bisa dihindari,” ungkap seorang praktisi HR dalam riset terbaru.

Gen Z Resah dan Turnover Naik

Minimnya kepedulian pasca training membuat banyak karyawan—terutama Gen Z—merasa resah. Mereka bingung karena tidak sepenuhnya paham budaya kerja maupun ekspektasi perusahaan.

Akibatnya, kerja sama tim tidak berjalan lancar, motivasi menurun, bahkan turnover alias keluar masuknya karyawan meningkat tajam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 30 Agustus 2025: Keuangan Terguncang, Cinta dan Kesehatan Butuh Perhatian

Ini jelas merugikan perusahaan. Alih-alih membangun tim solid, mereka justru harus terus-menerus mengulang proses rekrutmen dan training dari awal.

Training Digital yang Terukur Jadi Solusi

Meski terlihat rumit, sebenarnya mengorganisasi training di era digital bukanlah hal sulit. Kini tersedia banyak software HR yang mampu membantu perusahaan menjaga agar onboarding tidak gagal.