Baca Juga: Link Full Video Amalia Mutya Viral di TikTok, Telegram, dan X, Ternyata Hoaks
Selain itu, jasa pendukung—seperti penyedia sarana elektronik dan penambang kripto—tetap terkena PPN. Artinya, biaya operasional pelaku industri belum benar-benar ringan.
Kondisi ini membuat pelaku industri waswas. Jika biaya terlalu tinggi, ada risiko investor lokal lari ke platform luar negeri yang menawarkan pajak lebih rendah.
Yudhono mencontohkan beberapa negara yang berhasil mendorong adopsi kripto justru karena regulasinya ramah.
“Kalau regulasi dan pajak seimbang, ekosistem kripto di Indonesia bisa berkembang pesat dan memberi kontribusi nyata terhadap perekonomian,” tukasnya.
Baca Juga: Polres Purwakarta Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Ciu dan Miras Ilegal
Tarik-ulur pajak kripto ini memperlihatkan dilema klasik: antara kepentingan negara mengamankan penerimaan, dan kebutuhan industri untuk tumbuh sehat.
Jika regulasi bisa menemukan titik tengah, kripto berpotensi menjadi mesin baru ekonomi digital Indonesia. Bukan hanya investasi spekulatif, tapi juga peluang kerja, inovasi finansial, dan daya saing global.
Namun bila beban pajak terlalu menekan, bukan tidak mungkin Indonesia hanya akan menjadi pasar konsumen, sementara ekosistem kripto berkembang di luar negeri.***
Artikel Terkait
Jangan Khawatir! OJK Ingatkan Lapor Cepat 12 Jam Pertama Bisa Selamatkan Dana Korban Penipuan
Kontroversi Bendera One Piece
Viral "Full Video Amalia Mutya" di Telegram & X? Faktanya Bikin Geleng-Geleng!
Netizen Ramai Cari Link Video Amalia Mutya, Kenyataannya Cuma Hoaks Berisi Malware
Persamaan Piagam Jakarta dan Piagam Madinah
Bikin Heboh! Netizen Cari Akun IG Amalia Mutya Gara-Gara Video Viral Misterius
Siapa Sebenarnya Amalia Mutya? Netizen Ramai Buru Akun Instagram Aslinya
Viral di TikTok & Twitter, Netizen Kepo Cari Akun IG Amalia Mutya Asli
Heboh! Link Full Video Amalia Mutya Viral di Telegram & X, Netizen Dibikin Penasaran
Banyak Dicari Netizen, Apa Isi Link Full Video Amalia Mutya yang Viral? Ini Faktanya!