Selain dividen, BRI mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) maksimal Rp3 triliun dalam 12 bulan ke depan.
Mekanisme ini akan dilakukan melalui Bursa Efek atau privat, bertujuan untuk:
- Meningkatkan nilai saham.
- Mendukung program kepemilikan saham karyawan.
Baca Juga: Muhammadiyah Jadi Organisasi Keagamaan Terkaya ke-4 Dunia, Bukti Kekuatan Filantropi Islam
Restrukturisasi Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris
RUPST 2025 juga menandai perubahan besar di tubuh BRI, termasuk:
- Direksi Baru: Hery Gunardi ditetapkan sebagai Direktur Utama menggantikan Sunarso, dengan 10 direktur baru lainnya seperti Nancy Adistyasari (Direktur Consumer Banking) dan Alexander Dippo Paris Y.S. (Direktur Commercial Banking).
- Nomenklatur Jabatan: Penyesuaian struktur organisasi, misalnya Direktur Bisnis Mikro berubah menjadi Direktur Micro, dan pembentukan posisi baru seperti Direktur Treasury dan International Banking.
"Keputusan ini memperkuat fondasi BRI untuk ekspansi bisnis dan tata kelola yang lebih baik," tambah Hendy.
Baca Juga: Viral! Aksi Ricuh di DPRD Kuningan, Massa Bobol Gerbang hingga Bentrok dengan Polisi
10 Agenda Penting RUPST 2025
Selain dividen dan buyback, RUPST membahas:
1. Pengesahan laporan keuangan 2024.
2. Penetapan tantiem untuk direksi dan komisaris.
Artikel Terkait
Program Pemutihan Pajak Dedi Mulyadi, Antusiasme Warga Jabar Meningkat
Samsat Purwakarta Buka di Hari Minggu, Layani Pemutihan Pajak Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Beri Hadiah Lebaran! Pemutihan Pajak Kendaraan untuk Warga Jabar
Abang Ijo Geruduk PT GHMK Usai Dapat Aduan, Istri Malah Diajak Jalan-Jalan ke Pabrik
Viral! Aksi Ricuh di DPRD Kuningan, Massa Bobol Gerbang hingga Bentrok dengan Polisi
Muhammadiyah Jadi Organisasi Keagamaan Terkaya ke-4 Dunia, Bukti Kekuatan Filantropi Islam
RUU TNI Disahkan: Perjalanan, Perubahan, dan Penolakan
RUU TNI, Apa yang Berubah dan Mengapa Ditolak?
RUU TNI, TNI Bisa Apa Saja Sekarang?
Thaksin Shinawatra Jadi Penasihat Danantara, Apa Dampaknya?