Sektor Teknologi Anjlok 12,46%, IHSG Terpuruk ke Level Terendah Sejak Pandemi

photo author
- Rabu, 19 Maret 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi. Sektor teknologi anjlok 12,46%, jadi penyumbang terbesar pelemahan IHSG. Analisis lengkap dampaknya bagi pasar saham Indonesia. (Instagram @digivestasi_official)
Ilustrasi. Sektor teknologi anjlok 12,46%, jadi penyumbang terbesar pelemahan IHSG. Analisis lengkap dampaknya bagi pasar saham Indonesia. (Instagram @digivestasi_official)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Sektor teknologi menjadi penyumbang terbesar pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, dengan catatan penurunan hingga 12,46%.

Pelemahan ini turut menyeret IHSG ke level terendah sejak pandemi Covid-19 pada 2020, yaitu 6.076.

Data perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB menunjukkan bahwa seluruh sektor saham mengalami pelemahan, dengan teknologi sebagai yang terparah.

Sektor energi dan bahan baku juga turun signifikan, masing-masing sebesar 6,24% dan 9,78%.

Baca Juga: Desa Sumbersari Purwakarta Salurkan BLT Dana Desa, 20 KPM Terima Rp900 Ribu per Orang

Penyebab Pelemahan Sektor Teknologi

Analis pasar menyebutkan bahwa pelemahan sektor teknologi dipicu oleh sentimen negatif dari dalam negeri dan global.

Salah satunya adalah ketidakpastian regulasi dan perlambatan ekonomi yang berdampak pada kinerja emiten teknologi.

Nafan Aji Gusta, Analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan, "Sektor teknologi sangat sensitif terhadap perubahan regulasi dan kondisi ekonomi. Ketidakpastian ini membuat investor enggan mengambil risiko."

Baca Juga: Panic Selling Picu IHSG Anjlok, Asing Catat Aksi Jual Rp 57,8 Triliun dalam 6 Bulan!

Dampak bagi Emiten Teknologi

Pelemahan sektor teknologi tentu berdampak besar pada emiten-emiten besar di Bursa Efek Indonesia.

Saham-saham bluechip seperti GoTo dan Bukalapak tercatat melemah signifikan.

Hal ini juga memengaruhi sentimen investor terhadap saham-saham teknologi lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X