PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Isu penggabungan dua raksasa ride-hailing, Gojek dan Grab, kembali muncul ke publik.
Reuters melaporkan bahwa kedua perusahaan tengah dalam pembicaraan untuk bergabung demi menekan kerugian yang terus terjadi selama bertahun-tahun.
Namun, pihak GoTo Group dengan tegas membantah rumor tersebut.
Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani, menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun terkait transaksi merger.
Baca Juga: PERSIB Semakin Mengerikan! Adam Alis Yakin Bawa Tiga Poin Dari PSIS
"Berita ini murni spekulasi dan tidak berdampak pada operasional kami," ujarnya pada Rabu (05/02).
Meskipun begitu, saham GOTO melonjak 7,4% dan Grab naik 8,8% setelah kabar merger ini beredar di pasar.
Lonjakan ini mengindikasikan bahwa investor melihat peluang besar jika merger benar-benar terjadi.
Sejak 2024, kabar ini terus berulang tanpa ada realisasi konkret.
Baca Juga: Tingginya Kasus DBD di Purwakarta Awal Tahun 2025: Pentingnya Waspada dan Langkah Pencegahan
Beberapa pihak menyebutkan bahwa kendala utama dalam merger ini adalah perbedaan visi serta regulasi ketat di berbagai negara.
Jika benar terjadi, merger ini bisa menghasilkan valuasi raksasa mencapai Rp400 triliun.
Apakah ini langkah strategis atau hanya sekadar isu yang dimainkan untuk kepentingan pasar?
Baca Juga: DIPERIKSA LAGI! Anne Ratna Mustika Jalani Pemeriksaan Kasus Gratifikasi di Kejari Purwakarta
Artikel Terkait
RSUD Bayu Asih Purwakarta Kini Punya Layanan Pap Smear Lebih Nyaman dan Cepat
Viral! Istri Sah di Purwakarta Dampingi Selingkuhan Suami Melahirkan, Sang Bidan Terkejut
Zakat Fitrah 2025 di Purwakarta: Besaran, Pembayaran, dan Pendistribusiannya
Jadi Bagian Distribusi Resmi LPG 3kg, Ini Syarat dan Modal yang Dibutuhkan
Kebijakan Pembelian Gas Elpiji 3 Kg di Purwakarta Menyulitkan Warga, Pemerintah Dikecam Lembaga Publik
Kebijakan Baru! Disporaparbud Purwakarta Evaluasi Program Kebudayaan untuk Tahun 2025
Peluang Usaha LPG 3kg di Tengah Aturan Baru, Syarat dan Biaya Pangkalan Resmi
Tingginya Kasus DBD di Purwakarta Awal Tahun 2025: Pentingnya Waspada dan Langkah Pencegahan
PERSIB Semakin Mengerikan! Adam Alis Yakin Bawa Tiga Poin Dari PSIS
Merger Gojek-Grab: Strategi Bertahan atau Ancaman Monopoli?