BPI Danantara Ambil Alih Seluruh BUMN Akhir Maret, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia?

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 11:42 WIB
Peluncuran BPI Danantara di Istana Merdeka Jakarta (Foto: website resmi Kepresidenan Indonesia)
Peluncuran BPI Danantara di Istana Merdeka Jakarta (Foto: website resmi Kepresidenan Indonesia)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi mengambil alih pengelolaan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai akhir Maret 2025.

Langkah ini menandai babak baru dalam tata kelola BUMN, yang sebelumnya hanya dikelola oleh Kementerian BUMN.

Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa proses pengalihan ini akan dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Maret mendatang.

"Seluruh BUMN masuk Danantara, bukan hanya 7 BUMN besar yang sudah kami kelola saat ini," tegas Dony dalam konferensi pers usai peluncuran Danantara di Istana Negara, Senin (24/2/2025).

Baca Juga: Bu Guru Salsa Ungkap Kronologi Video Syur: Aku Sedang Emosional Pasca Putus!

Tujuh BUMN yang saat ini sudah berada di bawah kendali Danantara antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Meski seluruh BUMN akan dikelola oleh Danantara, Kementerian BUMN tetap memegang 1% saham seri A atau saham merah putih.

Hal ini memastikan kolaborasi antara Danantara dan Kementerian BUMN dalam merencanakan strategi jangka pendek, menengah, dan panjang.

"Kami akan berkolaborasi untuk meningkatkan optimalisasi BUMN," ujar Rosan Roeslani, CEO Danantara yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Baca Juga: Saling Ejek di Media Sosial Jadi Pemicu Tawuran Geng Motor di Purwakarta, 12 Pelaku Ditangkap

Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional

Kehadiran Danantara diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan BUMN.

Dengan fokus pada pengelolaan investasi, Danantara diyakini dapat menghasilkan dividen yang lebih besar, yang selanjutnya dapat digunakan untuk mendukung pembangunan nasional.

Namun, langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait pengelolaan tiga bank BUMN besar, Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X