PURWAKARTA ONLINE - Seiring berjalannya waktu, desa Ciptagelar ini tumbuh dan berkembang menjadi sebuah komunitas yang terkenal dengan tradisi dan adat istiadat yang kental.
Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa sejarah Ciptagelar sebenarnya memiliki kaitan erat dengan Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran yang legendaris.
Menurut legenda, Ciptagelar merupakan salah satu tempat pelarian keturunan dan pengikut Kerajaan Pajajaran pada masa pengejaran oleh Kerajaan Mataram dari Banten pada sekitar tahun 1300.
Baca Juga: 4 Wisata Pelipur Lara di Selatan Jawa, Menghadap Luasnya Samudera Hindia!
Prabu Siliwangi dan pengikutnya mencoba melarikan diri ke Pulau Christmas (Australia) lewat Pantai Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, namun gagal karena ombak Samudra Hindia yang sedang pasang.
Prabu Siliwangi kemudian meminta pada keturunan dan pengikutnya untuk mencari jalan masing-masing untuk menyelamatkan diri dari kejaran Kerajaan Mataram.
Dari sekian banyak pengikut dan keturunan Prabu Siliwangi, mereka akhirnya berpencar.
Baca Juga: Di Pulau Seribu Masjid Lombok, ada Kelenteng yang Sangat Indah. Berdiri Kokoh di Tengah Kebhinekaan!
Sebagian di antaranya melarikan diri ke Urug (Bogor) dan sebagian lagi lari ke Citorek (Banten), Sirna Rasa dan Ciganas (Sukabumi).
Sedangkan Prabu Siliwangi sendiri lari ke arah utara pantai Tegal Buleud.
Beberapa keturunan dan pengikut Prabu Siliwangi akhirnya menetap di kawasan yang sekarang dikenal sebagai desa Ciptagelar.
Sejarah Ciptagelar kemudian terus berkembang dan pada tahun 2001, Abah Anom, yang merupakan pucuk pimpinan kampung adat, memimpin sebuah perpindahan dari Kampung Ciptarasa ke kampung Ciptagelar berdasarkan "perintah leluhur" yang disebut wangsit.
Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Pasti Semakin Cantik, Karena Jembatan Gantung Kaca Menghiasi!
Nama Ciptagelar sendiri memiliki arti Cipta nama dari Abah Anom (Sucipta), gelar artinya terbuka atau pasrah.
Kepindahan kampung adat bagi warga Ciptagelar merupakan bentuk kesetiaan dan kepatuhan kepada leluhurnya.
Dengan demikian, terbukti bahwa desa Ciptagelar memiliki hubungan erat dengan sejarah Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran.
Artikel Terkait
1 Januari 2023, Kota Tua Jakarta Barat dipadati Wisatawan!
Sujiwo Tejo nikmati Sate Maranggi saat liburan di Purwakarta!
Makam Para Bupati Bandung, Wisata Sejarah di Kota Bandung!
Hari kedua di tahun 2023, Masjid Raya Bandung ramai pengunjung, masjid yang berdiri sejak 1812 masehi!
Menparekraf Sandiaga Uno: Indonesia masuk dalam top 5 pencarian wisata dunia!
Menakjubkan! Keindahan Arsitektur, Sejarah, Budaya, dan Kuliner di Barcelona
5 Cara mengembangkan bisnis Desa Wisata!
Tantangan bisnis pariwisata pasca pandemi Covid-19, tren wisata berubah!
Potensi bisnis wisata di Indonesia, wisata alam hingga pasar seni!
Mengenal Kampung Urug, Masyarakat Keturunan Prabu Siliwangi!