PURWAKARTA ONLINE - Pandemi COVID-19 telah membawa banyak tantangan bagi industri pariwisata global.
Setelah beberapa bulan lock-down dan pembatasan perjalanan, banyak bisnis pariwisata yang mengalami kemerosotan dan bahkan bangkrut.
Ini adalah beberapa tantangan bisnis pariwisata pasca pandemi COVID-19:
Baca Juga: Cara keluar dari jeratan pinjaman online!
1. Penurunan jumlah wisatawan
Pandemi COVID-19 membuat banyak orang takut untuk bepergian, sehingga menyebabkan penurunan jumlah wisatawan.
Ini membuat bisnis pariwisata mengalami kerugian dan membutuhkan waktu untuk pulih kembali.
Baca Juga: Betapa bahayanya terjerat pinjaman online!
2. Pembatasan perjalanan
Banyak negara masih menerapkan pembatasan perjalanan untuk membatasi penyebaran virus.
Ini membuat bisnis pariwisata kesulitan untuk beroperasi secara normal dan membatasi pemasukan.
Baca Juga: Apa yang harus dilakukan jika terjadi resesi ekonomi di tahun 2023?
3. Perubahan kebiasaan wisatawan
Wisatawan sekarang lebih memprioritaskan keamanan dan kesehatan, sehingga mereka lebih memilih untuk mengunjungi tempat-tempat yang terbuka dan tidak ramai.
Bisnis pariwisata harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini untuk tetap atraktif bagi wisatawan.
Artikel Terkait
Naik Candi Borobudur, dibatasi hanya 1.200 orang per hari!
Kesiapan DIY jadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum 2023!
Gara-gara ini Danau Toba jadi sorotan dunia!
1 Januari 2023, Kota Tua Jakarta Barat dipadati Wisatawan!
Sujiwo Tejo nikmati Sate Maranggi saat liburan di Purwakarta!
Makam Para Bupati Bandung, Wisata Sejarah di Kota Bandung!
Hari kedua di tahun 2023, Masjid Raya Bandung ramai pengunjung, masjid yang berdiri sejak 1812 masehi!
Menparekraf Sandiaga Uno: Indonesia masuk dalam top 5 pencarian wisata dunia!
Menakjubkan! Keindahan Arsitektur, Sejarah, Budaya, dan Kuliner di Barcelona
5 Cara mengembangkan bisnis Desa Wisata!