Tantangan bisnis pariwisata pasca pandemi Covid-19, tren wisata berubah!

- Senin, 13 Februari 2023 | 09:51 WIB
Masjid 99 Kubah di Wisata Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan  (Purwakarta Online/Enjang Sugianto)
Masjid 99 Kubah di Wisata Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan (Purwakarta Online/Enjang Sugianto)


PURWAKARTA ONLINE - Pandemi COVID-19 telah membawa banyak tantangan bagi industri pariwisata global.

Setelah beberapa bulan lock-down dan pembatasan perjalanan, banyak bisnis pariwisata yang mengalami kemerosotan dan bahkan bangkrut.

Ini adalah beberapa tantangan bisnis pariwisata pasca pandemi COVID-19:

Baca Juga: Cara keluar dari jeratan pinjaman online!

1. Penurunan jumlah wisatawan

Pandemi COVID-19 membuat banyak orang takut untuk bepergian, sehingga menyebabkan penurunan jumlah wisatawan.

Ini membuat bisnis pariwisata mengalami kerugian dan membutuhkan waktu untuk pulih kembali.

Baca Juga: Betapa bahayanya terjerat pinjaman online!

2. Pembatasan perjalanan

Banyak negara masih menerapkan pembatasan perjalanan untuk membatasi penyebaran virus.

Ini membuat bisnis pariwisata kesulitan untuk beroperasi secara normal dan membatasi pemasukan.

Baca Juga: Apa yang harus dilakukan jika terjadi resesi ekonomi di tahun 2023?

3. Perubahan kebiasaan wisatawan

Wisatawan sekarang lebih memprioritaskan keamanan dan kesehatan, sehingga mereka lebih memilih untuk mengunjungi tempat-tempat yang terbuka dan tidak ramai.

Bisnis pariwisata harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini untuk tetap atraktif bagi wisatawan.

Baca Juga: Raih Trofi Piala Dunia Antarklub, langsung merebak isu Real Madrid akan segera ditinggalkan Carlo Ancelotti!

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Cara mengembangkan bisnis Desa Wisata!

Jumat, 10 Februari 2023 | 09:55 WIB
X