China, negara komunis yang sangat kapitalis!

- Minggu, 19 Februari 2023 | 18:29 WIB
diplomat China dan Menlu AS Antony Blinken bertemu di Jerman. Inilah penjelasan mengapa China yang merupakan negara Komunis menjadi '2 Besar Kapitalis Dunia' bersama Amerika Serikat (aljazeera.com)
diplomat China dan Menlu AS Antony Blinken bertemu di Jerman. Inilah penjelasan mengapa China yang merupakan negara Komunis menjadi '2 Besar Kapitalis Dunia' bersama Amerika Serikat (aljazeera.com)

PURWAKARTA ONLINE - China sebagai negara komunis, telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Negara ini semakin terbuka terhadap ekonomi global dan telah memperkenalkan kebijakan-kebijakan yang memperbolehkan sektor swasta berkembang dengan bebas.

Ini telah memunculkan pertanyaan mengapa, China sebagai negara komunis sangat kapitalistik?

Baca Juga: 4 Dampak positif Video Pendek 1 Menit Nas Daily untuk dunia!

Penjelasan selengkapnya akan dijabarkan di bawah ini.

Pada awalnya, China memang didirikan sebagai negara komunis.

Setelah Revolusi Komunis pada tahun 1949, partai komunis memimpin negara ini dan menerapkan sistem ekonomi sosialis.

Baca Juga: Dampak pandemi Covid-19 untuk perekonomian dunia di tahun 2023!

Pemerintah mengontrol sebagian besar sektor ekonomi dan hampir seluruh industri di negara ini.

Namun, pada tahun 1978, pemimpin baru China, Deng Xiaoping, memperkenalkan reformasi ekonomi yang signifikan, termasuk pengenalan sektor swasta dan perubahan pada regulasi perdagangan.

Reformasi tersebut memungkinkan investasi asing masuk ke dalam negara, yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Apa akibat resesi dunia?

Sejak saat itu, China telah berkembang menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Banyak perusahaan global berinvestasi di China dan banyak warga China yang memulai bisnis mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China, negara komunis yang sangat kapitalis!

Minggu, 19 Februari 2023 | 18:29 WIB

Gaya hidup ala Nahdliyyin!

Jumat, 17 Februari 2023 | 20:13 WIB

Memaknai Sumpah Pemuda di Indonesia Pasca Pandemi!

Senin, 24 Oktober 2022 | 14:24 WIB
X