Baca Juga: Sri Jaya Midan Jadi Sekda, Om Zein Pastikan Semua Jabatan ASN Purwakarta Terisi Pekan Ini
Mulai dari pertemuan kepala daerah se-Jawa Barat di Cianjur, rapat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Sate Bandung, hingga pembatalan mendadak peresmian wisata di Cikarang Timur.
Rangkaian ketidakhadiran ini kini menjadi potongan puzzle yang sedang disusun publik.
Wakil Bupati Asep mengakui terakhir berkomunikasi dengan Ade dua hari sebelum OTT.
Saat itu, menurutnya, tidak ada tanda-tanda masalah.
Baca Juga: Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham, Apa Artinya bagi Investor Kecil?
Bahkan, Asep sempat menerima disposisi untuk mewakili bupati menghadiri agenda resmi.
Semua terlihat berjalan biasa, hingga malam itu KPK datang.
KPK sendiri masih irit bicara.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, hanya membenarkan bahwa sekitar 10 orang diamankan, termasuk Bupati Bekasi.
Baca Juga: Resbob Minta Maaf, Tapi Proses Hukum Jalan Terus: Ini Sikap Polisi dan Tokoh Jawa Barat
Status hukum dan konstruksi perkara belum diumumkan, karena lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan langkah selanjutnya.
Di sinilah publik mulai bertanya: jika semuanya “normal”, mengapa penyegelan dilakukan secara cepat, tertutup, dan menyasar dinas-dinas krusial?
Apa yang sebenarnya sedang dibongkar KPK di Bekasi?
Untuk saat ini, satu hal pasti: meski aktivitas pemerintahan tetap berjalan, kepercayaan publik sedang diuji.