PURWAKARTA ONLINE - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ikut turun tangan merespons kasus penghinaan suku Sunda oleh YouTuber Resbob.
Dalam unggahannya di Instagram, Dedi meminta warga tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Sudah dilaporkan, biarkan hukum yang menyentuhnya,” kata Dedi, dikutip Jumat (12/12/2025).
Menurutnya, membalas hinaan dengan kemarahan hanya akan memperburuk suasana.
Baca Juga: Meski Belum Optimal, KDMP Purwakarta Diproyeksi Jadi Tulang Punggung Program Makan Bergizi Gratis
Dedi mengimbau masyarakat tidak ikut mengotori ruang digital dengan komentar negatif.
“Jangan kotori mulut dan tangan kita lagi,” ujar dia.
Pernyataan Dedi muncul setelah video Resbob yang memaki suku Sunda dan suporter Viking viral di berbagai platform media sosial.
Dalam video itu, Resbob terdengar berkata kasar tanpa beban.
Baca Juga: Proyek Kandang Ayam di Maniis Terhenti, Cut and Fill PT Baishun Disetop Satpol PP Purwakarta
Ucapan tersebut langsung mendapat kecaman, termasuk dari Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan yang meminta polisi menangkap pelaku.
Resbob sendiri sudah meminta maaf. Ia mengaku tidak sadar karena berada di bawah pengaruh alkohol.
Namun publik terlanjur kesal dan menilai permintaan maaf tersebut datang setelah tekanan semakin besar.
Tokoh masyarakat menilai seruan Dedi Mulyadi penting untuk meredakan suasana.