PURWAKARTA ONLINE - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan dirinya tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Hal ini kembali ia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan di KPK pada Selasa (2/12/2025).
Menurut RK, seluruh pengadaan iklan dan aktivitas keuangan Bank BJB merupakan aksi korporasi internal yang ditangani langsung oleh jajaran direksi, komisaris, dan unit teknis di BUMD tersebut.
“Dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi dari BUMD ini dilakukan teknis mereka sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: Pernyataan Lisa Mariana Berubah-Ubah soal Dana dari RK, KPK Dalami Aliran Uang Bank BJB
Ia menambahkan, seorang gubernur hanya mengetahui aksi korporasi bila ada laporan resmi dari jajaran manajemen BUMD.
Namun selama ia menjabat, tidak pernah ada laporan terkait hal tersebut.
“Tiga-tiganya tidak memberikan laporan semasa saya menjadi gubernur,” jelasnya.
Isu keterlibatan RK menguat setelah selebgram Lisa Mariana mengaku menerima uang yang disebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan iklan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Uang ke Lisa Mariana Bukan dari Dana BJB: Itu Uang Pribadi dan Saya Diperas
Namun RK membantah keras.
Ia menyebut aliran uang tersebut adalah hasil pemerasan dan bukan dana BJB.
“Itu uang pribadi,” tegasnya.
Dalam perkara ini, KPK telah menyita sejumlah aset termasuk Mercedes Benz dan moge Royal Enfield yang tercatat milik RK.