viral

Kebohongan AKBP Basuki Terkuak Perlahan dalam Kasus Levi, Polisi Telusuri Jejak Finansial

Senin, 24 November 2025 | 12:10 WIB
Pengakuan AKBP Basuki soal hubungan dan biaya kuliah Levi dipertanyakan. Polisi periksa kejanggalan finansial. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Kasus kematian dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, tidak hanya memunculkan pertanyaan soal penyebab kematiannya.

Pengakuan dan pernyataan AKBP Basuki, perwira polisi yang tinggal satu atap dengan korban, juga menjadi sorotan karena beberapa keterangannya dianggap tidak konsisten.

Salah satu hal yang memicu perhatian publik adalah pengakuan Basuki bahwa ia telah membantu membiayai kuliah doktoral Levi di Universitas Diponegoro.

Biaya tersebut disebut-sebut mencapai lebih dari seratus juta rupiah selama empat tahun.

Baca Juga: Miris! Rekonstruksi Pembunuhan Jesika di Purwakarta, 35 Adegan

Namun, data resmi menunjukkan nilai harta kekayaan Basuki dalam LHKPN hanya sekitar Rp94 juta.

Perbedaan ini membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah pengakuan tersebut akurat atau hanya bentuk kedekatan yang dilebihkan.

Aparat internal Polri juga sedang menelusuri aspek ini karena menyangkut integritas seorang anggota Polri.

Dalam perkembangan terbaru, sejumlah rekan kerja Levi mengaku pernah mendengar korban bercerita mengenai hubungan pribadi dengan Basuki.

Baca Juga: Polres Purwakarta Sita 13.764 Butir Obat Keras Tanpa Izin, Pengedar Plered Ditangkap Satres Narkoba

Seorang dosen senior bahkan mengaku pernah mengingatkan Levi agar berhati-hati menjalin hubungan dengan seorang anggota polisi.

Menurutnya, Levi mengaku bahwa Basuki sudah pisah ranjang dengan istrinya, namun kebenaran informasi tersebut kini berada dalam ranah penyelidikan.

Polda Jawa Tengah memastikan bahwa penelusuran terkait pola komunikasi, interaksi, dan potensi motif sedang berlangsung.

Meski begitu, polisi menekankan bahwa semua langkah dilakukan berdasarkan bukti, bukan opini publik.

Halaman:

Tags

Terkini